BandungKita.Id, BANDUNG – Bagi Anda yang menyukai peralatan perang, tak tak ada salahnya mengunjungi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani, Jalan Belitung, Kota Bandung.
Pasalnya di taman tersebut telah diresmikan monumen pesawat tempur F-5 Tiger, Jumat (5/7/2019). Pesawat tersebut memiliki berbagai keunikan dan sejumlah fakta menarik, berikut diantaranya, cekidot :
1. Dibeli dalam Kondisi Baru
Kepala Staf Angkutan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menerangakan pesawat tersebut dibeli dengan kondisi baru dan menjadi andalan untuk mengamankan jalur udara tanah air kala itu.
“Pada masa jayanya, pesawat F5 Tiger merupakan pesawat yang cukup diandalkan TNI AU dalam menjaga kedaulatan Indonesia di udara,” ujar Yuyu saat sambutan.
2. Digunakan Untuk Berbagai Medan Tempur sejak 1980.
Yuyu menerangkan F5 Tiger beberapa kali mengikuti pertempuran-pertempuran penting diantaranya Operasi panah di wilayah Aceh tahun 1990 hingga 1992, Operasi Elang Sakti XII atau Operasi Pengamanan Perbatasan NTT tahun 1999 Operasi Garuda Jaya, Operasi Pengamatan Udara Perbatasan Berkelanjutan, Operasi Oscar (Pengamanan Wilayah Perairan Mencegah Penyelundupan Lewat Jalur Laut).
“Jadi ini akan sangat sarat dengan pesan history bahkan sampai 35 tahun,”.
BACA JUGA :
Tak Perlu ke Taman Lalu Lintas, Kini Garut Punya Kampung Tertib Lalu Lintas
Kunjungan ke Gunung Papandayan Turun Drastis Saat Ramadan
3. Lahirkan Banyak Pemimpin
Seiring dengan lamanya pesawat tersebut digunakan, banyak pula para pilot yang kini menjadi petinggi petinggi TNI AU termasuk Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Bahkan ia mengaku sudah memiliki jam terbang hingga 2.400 jam bersama F5 Tiger.
“Pesawat ini saya harap terus berkiprah, pada masa jayanya dia mengisi kegiatan operasional. Setelah pensiun saya menginginkan pesawat ini terus berkiprah mengisi sejarah memberikan pembelajaran kepada generasi muda,” kata Marsekal Yuyu.
Bagi Anda yang masih penasaran dengan kondisi asli pesawat tempur tersebut sangat disarankan untuk mengunjungi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani di akhir pekan ini, selamat berlibur. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment