Bandungkita.id, NGAMPRAH – Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal memasang tanda berupa stiker di setiap rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Selain sebagai labelisasi, pemasangan stiker tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat luas ikut melakukan kontrol sosial.
Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinsos KBB, Novi Dewi Maharani mengatakan rencana pemasangan stiker tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini. Saat ini, Dinas Sosial bersama koordinator PKH masih melakukan sosialisasi dan pencetakan stiker.
“Target pemasangan stiker selesai tahun ini. Sekarang masih tahap sosialisasi dan cetak stiker,” papar Novi, Selasa (5/11/2019).
Rencananya di dalam stiker tersebut akan dituliskan nomor telepon yang terhubung dengan supervisor PKH. Jadi, masyarakat luas atau KPM bisa melapor langsung jika ada keluhan atau hal-hal lain yang berkaitan dengan PKH.
“Apabila ada keluhan, masyarakat bisa lapor langsung ke nomor tersebut. Kita senang diawasi oleh banyak pihak, sehingga program ini bisa transparan,” jelas Novi.
BACA JUGA:
Pengurangan Nominal Bantuan PKH di KBB Berdasarkan Putusan Kemensos
Seperti diketahui saat ini KPM PKH di Bandung Barat berjumlah 71.306 orang. Adapun total keluarga yang telah dinyatakan graduasi mandiri hingga bulan Oktober 2019, berjumlah 485 KPM.
Novi berharap dengan adanya pemasangan stiker bagi KPM ini bisa mempercepat proses graduasi madiri. “Mudah-mudahan masyarakat banyak melakukan graduasi mandiri. Tahun depan target kita 10 persen,” tukasnya.
Terpisah, Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Wilayah II KBB, Dewi Yulianti mengatakan, proses graduasi terus gencar dilaksanakan oleh pendamping PKH. Salah satu upayanya yaitu pemasangan stiker bagi penerima manfaat.
“Untuk meningkatkan jumlah graduasi kita lakukan labelisasi dengan menggunakan stiker yang dilakukan para pendamping,”katanya.
Ia menegaskan, sebelum melakukan pemasangan stiker kepada KPM akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi. Dewi mengklaim, pemasangan stiker dinilai efektif dalam meningkatkan jumlah graduasi.
“Seandainya ada KPM yang sudah mampu diharapkan dengan pelabelan mempunyai kesadaran untuk graduasi,”pungkasnya.***(Restu Sauqi/BandungKita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment