BandungKita.id, KAB BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung menyebabkan sebuah tebing yang digunakan galian pasir/ galian C di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, ambrol dan menutup jalan utama Soreang-Ciwidey, Selasa (17/12/2019) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BandungKita.id, peristiwa longsor itu terjadi saat hujan deras. Tebing galian tanah setinggi 30 meter yang berada di pinggir jalan Soreang-Ciwidey kemudian ambrol dan menutup badan jalan.
Jalur utama Soreang-Ciwidey pun lumpuh karena tidak bisa dilalui kendaraan. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa longsor tersebut.
BACA JUGA :
Mulai Musim Hujan, Warga Kabupaten Bandung Diminta Waspadai Sejumlah Penyakit Ini
Ironis! KBB Sedang Dikepung Bencana, Para Pejabat BPBD KBB Malah Pelesiran ke Singapura
Namun dari foto dan video yang beredar, tampak arus kendaraan di kedua arah menjadi tersendat. Kendaraan tampak mengular sejauh beberapa ratus meter. Banyak pengemudi mobil dan pengendara motor yang berhenti sekaligus merekam peristiwa tersebut dengan ponsel mereka.
“Baru saja kejadiannya. Jalan terputus tak bisa dilewati. Kami masih tertahan,” kata Wahyu, warga yang hendak pulang ke Pasirjambu.
Dalam beberapa foto yang beredar, tampak tumpukan tanah, bebatuan, dan pepohonan tampak ambrol menutup badan jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Tak hanya itu, tanah lumpur dan bebatuan kecil tampak tampak mengalir deras terbawa arus air ke arah Soreang.
Belum ada petugas BPBD maupun aparat pemerintah dari Pemkab Bandung yang tampak hadir di lokasi untuk membersihkan material longsoran yang menutup jalan tersebut. (M Zezen Zainal M/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment