Citarum Jadi Lembur Tohaga Lodaya, Punya Mobil dan Fasilitas Karantina Sendiri

BandungKita.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan yang dicanangkan sebagai Lembur Tohaga Lodaya. Pencanangan yang ke-19 di Kota Bandung ini dilaksanakan di Jalan Geusan Ulun Nomor 15, Selasa (30/6/2020).

Lembur Tohaga Lodaya merupakan program kolaborasi Pemkot Bandung dengan Polrestabes Bandung untuk membangun ketahanan pangan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang juga berdampak pada ketahanan sosial di masyarakat.

Program Lembur Tohaga Lodaya ini ditandai dengan ketersediaan lumbung kelurahan yang siap dipergunakan dalam keadaan darurat pangan. Dengan begitu, warga bisa lebih siaga dalam menghadapi berbagai situasi krisis.

BACA JUGA :

4 Tips Sukses Wawancara Kerja di Masa New Normal

Kecelakaan Mobil di Jalan Supratman, Kemacetan Tak Terhindarkan

Selain itu, di kawasan pertokoan yang bercampur dengan rumah-rumah tinggal ini juga memiliki lebih banyak tempat cuci tangan di berbagai sudut. Bahkan, warga juga menyediakan sarana cuci tangan khusus untuk difabel, dengan sensor otomatis yang bisa mengeluarkan sabun dan air tanpa perlu disentuh.

Tak hanya itu, pihak kelurahan juga menyediakan mobil “Wawasuh” yang akan berkeliling untuk menyediakan sarana cuci tangan dan memberi edukasi tentang bagaimana mencuci tangan yang baik.

Bergeser lebih jauh, di kawasan ini warga secara swadaya juga menyediakan tempat karantina mandiri untuk para tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19. Tempat karantina tersebut berada di Hotel Karmila dan Grha Atma.

Oded berharap program ini tidak berhenti di Kelurahan Citarum, tetapi juga bisa di seluruh kelurahan di Kota Bandung.

“Dengan adanya kampung tangguh ini, mudah-mudahan ini bagian dari upaya optimal kita untuk merespons penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Keberadaan Lembur Tohaga Lodaya juga menjadi wujud kekompakkan warga dengan para jajaran pimpinan di kewilayahan. Persatuan semacam inilah yang terus mendorong Kota Bandung mampu menghadapi berbagai situasi krisis saat ini.

“Dengan kokohnya persatuan di kewilayahan, itu artinya sudah membantu Mang Oded. Mang Oded kaki cuma dua, tangan cuma dua, tidak mungkin terdatangi semuanya,” tutur Oded.

BACA JUGA :

Simulasi Pernikahan di Gedung, Yana: Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Pemkot Bandung Beri Lampu Hijau Kepada Grab untuk Angkut Penumpang

Sementara itu, Camat Bandung Wetan Sony Bachtiar menambahkan, predikat Lembur Tohaga Lodaya di Kelurahan Citarum ini merupakan julukan ketiga.

Sebelumnya, Kelurahan Citarum juga menyandang status sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas dan Kampung Taat Pajak karena turut berkontribusi besar bagi pendapatan asli daerah (PAD).

“Pada pencanangan Lembur Tohaga Swadaya ini juga 95% atas swadaya masyarakat setempat. Bantuan APBD-nya hanya 5%. Ini menunjukkan kekompakkan warga masyarakat untuk pembangunan di wilayah Citarum ini,” katanya.

Wilayah yang termasuk kelurahan zona hijau Covid-19 ini juga berkat dukungan para pimpinan daerah dan seluruh elemen masyarakat, seperti Karang Taruna dan komunitas anak muda.

“Ini semua berkat solidaritas sosial dan kepedulian masyarakat tinggi. Komitmen dan solidaritas dari forkompimcam juga sangat baik, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber : Humas Pemkot Bandung

Comment