BandungKita.id, CISARUA – Sebanyak 50 anggota Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) KBB.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua pekan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis anggota Karang Taruna dalam menyampaikan informasi.
Ketua Karang Taruna KBB, Ujang Rohman mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai upaya untuk menciptakan kader Karang Taruna di pedesaan yang mampu menginformasikan potensi yang ada di daerahnya.
“Kita terus berupaya menciptakan anggota Karang Taruna yang siap menghadapi tuntutan zaman 4.0 terutama era digitalisasi,” kata Ujro saat ditemui BandungKita.id, Selasa (27/10/2020).
BACA JUGA :
Idul Adha 1441 H, PWI Peduli KBB Bagikan Hewan Kurban Untuk Warga
PWI Peduli, Bentuk Kepedulian Jurnalis PWI KBB Terhadap Warga Terdampak Covid-19
Simak! Begini Cara Bedakan Wartawan Beneran dan Wartawan Abal-abal Menurut PWI KBB
Ia menambahkan, pelatihan jurnalistik tersebut merupakan program yang akan terus digulirkan setiap tahun. Bahkan bisa saja program serupa akan dilaksanakan hingga tingkat desa.
“Usai pelatihan ini tentunya akan dilanjutkan dengan pelatihan jurnalistik tingkat lanjutan yang melibatkan kader hingga tingkat daerah,” katanya.
Ujro berharap, kader yang mempunyai minat dan bakat dalam bidang jurnalistik mampu mengembangkan dirinya dengan bekal yang mumpuni dari pelatihan jurnalistik tingkat dasar ini.
“Harapannya adalah para peserta yang mempunyai kemampuan dalam bidang jurnalistik dapat mengimplementasikannya dengan mampu menggali potensi yang ada di daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Jabar, Subhan Daragana menyebut, kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna KBB merupakan program yang baru dan dapat diadopsi oleh Karang Taruna di daerah lain.
BACA JUGA :
PWI Jabar & KBB Mengutuk Aksi Kekerasan yang Menimpa Pemred BandungKita.id
PWI Kota Bandung Gelar UKW Ke-37, Ema Sumarna: Media Punya Peran Penting di Masa Pandemi Covid-19
“Ini program yang baru, bahkan di Jabar dan Nasional belum ada. Dan ini merupakan program yang cukup bagus,” katanya.
Ia menyebut, dengan pembekalan kemampuan jurnalistik ini tidak menutup kemungkinan melahirkan jurnalis di daerah yang mampu mengangkat potensi yang ada di daerahnya.
“Sudah kebayang kehadiran anak muda di daerah dengan memiliki kemampuan jurnalistik mengembangkan potensi yang ada dan diekspose,” katanya.
Ia berharap, dengan pelatihan jurnalistik yang dilakukan terhadap kader Karang Taruna mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi era zaman 4.0.
“Mudah-mudahan program ini memberikan banyak manfaat dan saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukannya oleh Karang Taruna KBB,” pungkasnya. (Dhomz/BandungKita.id).
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment