Vaksinasi Pertama Bagi Pelajar di KBB, Emil: Berjalan Baik Sesuai Prokes

KBB, Terbaru630 Views

BandungKita.id, KBB – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar di SMPN 2 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 21 Agustus 2021. Ia pun menilai, pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan lancar sesuai dengan protokol kesehatan.

“Saya lihat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 2 Padalarang ini berjalan dengan baik karena tempatnya memadai dan cukup luas,” ujarnya.

Emil sapaan akrabnya menyebutkan, ini adalah vaksinasi pertama bagi pelajar di KBB. Menurutnya, percepatan vaksinasi bagi pelajar sangat perlu dilakukan agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera digelar.

“Vaksinasi Covid-19 di sekolah-sekolah dan ini yang pertama kali dilaksanakan di KBB. Ini juga Sesuai arahan Presiden, bagi wilayah yang berada bukan pada wilayah PPKM Level 4 dan para pelajarnya sudah divaksin maka dapat melakukan PTM. Tapi tetap jangan lupa Prokes terutama pemakaian masker,” katanya.

Ia mengatakan, vaksinasi harian di Jabar akan ditingkatkan guna mengejar target terbentuknya herd immunity pada akhir 2021. Selain itu, ini adalah komitmen Pemerintah Provinsi Jabar dalam melindungi warganya dari ancaman Covid-19.

“Untuk urusan stok vaksin akan kita dukung dan maksimalkan dan nanti akan kita evaluasi kekurangan dan kelebihannya apa. Karena kita akan buat sebagai percontohan di Jabar,” ucap Emil.

BACA JUGA:

Emil Minta Bantuan Semua Pihak Guna Capai Herd Immunity Akhir 2021

Ibu Hamil Boleh di Vaksin, Tapi Ada Syaratnya

Kamu Harus Tahu! Berikut ini Efek Buruk Jika Mengonsumsi Boba Secara Berlebihan

Ditempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengungkapkan, vaksinasi untuk masyarakat dan juga kalangan pelajar menjadi perhatian utamanya.

“Target capaian vaksinasi Covid-19 sebanyak 75 persen, ditargetkan bisa rampung pada akhir Desember 2021,” ucapnya.

Disebutkannya, melalui vaksinasi ini diharapkan kegiatan PTM di KBB dapat segera berjalan. Tentunya, dalam pelaksanaannya dengan menerapkan prokes secara ketat.

“Bila guru dan pelajarnya sudah divaksin karena semuanya sudah kangen PTM kita akan lakukan tentu dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat,” kata Hengky. (Faqih Rohman Syafei/BandungKita.id) ***

Editor: Faqih Rohman Syafei

Comment