BandungKita.id, KBB – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mempersiapkan skema pengaturan lalu lintar pada libur Natal dan tahun baru (Nataru). Namun kini Dishub KBB menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, khususnya dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Kepala Dinas Perhubungan KBB, Lukmanul Hakim mengatakan, telah melakukan antisipasi akan terjadinya lonjakan lalu lintas terutama wisatawan yang hendak ke kawasan Lembang. Hal itu pun dikhawatirkan dapat memicu gelombang ketika penyebaran covid-19.
“Apalagi, menjelang Nataru justru dikhawatirkan terjadi lonjakan yang memang harus dikendalikan,” kata Lukman, Jumat (19/11/2021).
Rencananya, lanjut dia, pihaknya bakal melakukan pengetatan berkaitan dengan mobilitas kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Terlebih, kata dia, untuk wilayah Lembang yang sudah dikenal dengan destinasi wisatanya.
“Lembang memang notabenenya sebagai kawasan wisata yang sudah dikenal di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menyiasati hal itu, pihaknya berencana menyiapkan beberapa lokasi check point. Namun, imbuh dia, tetap menunggu instruksi dari Kemenhub.
Baca Juga
100 Kios di Pasar Gununghalu Diterjang Angin, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Jabar Terapkan PPKM Level 3 pada Libur Nataru
“Terkait dengan teknisnya seperti apa, apa akan ada ganjil genap atau nanti kita batasi pengendara kendaraan kaitan dengan apa sudah vaksinasi dengan bukti dari aplikasi PeduliLindungi,” bebernya.
Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya pun bakal melakukan pengecekan terhadap para penumpang dalam kendaraan yang masuk ke destinasi wisata Lembang berusia di atas 12 tahun dan tidak ada lansia.
“Sementara rencananya seperti itu. Jadi untuk detailnya akan diatur lebih lanjut oleh Permenhub yang harus dilaksanakan seluruh Dishub kota/kabupaten di seluruh Indonesia,” terangnya.
Disinggung terkait jumlah personel yang akan diturunkan, ia menyebut, pihaknya bakal menurunkan personel pengawasan dan pengendalian (Wasdal) sebanyak 35 orang, termasuk bidang lain.
“Kami akan berdayakan sebanyak 110 personel di lapangan untuk pengamanan lalu lintas, baik menjelang atau saat Nataru,” ujarnya.
Selain jalur wisata, lanjut dia, pihaknya pun bakal mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar Padalarang.
“Makanya, ke depan kita akan menempatkan checkpoint di sekitar Padalarang dan Tagog,” ujarnya.
Kendati begitu, tambah dia, pihaknya memprediksi kepadatan lalu lintas bakal terjadi ke arah Lembang.
“Terutama menjelang tahun baru. Memang itu perlu ada pembatasan,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei).
Comment