BandungKita.id, KBB – Dugaan tindakan politik uang mencedaerai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Bandung Barat. Dugaan ini mencuat setelah sebuah video yang merekam salah satu oknum pendukung calon Kades tertangkap warga.
Dalam video tersebut, terekam seorang pria dewasa diamankan warga. Selain itu, diamankan sejumlah amplop putih diduga berisi sejumlah uang pecahan Rp10.000-20.000yang dibawa oleh pria tersebut.
Diduga uang yang dimasukan dalam amplop tersebut akan dibagikan pria tersebut kepada warga lainnya sebagai pelicin untuk mendukung salah satu calon Kades di Pilkada Serentak 2021 di KBB.
Ketika diamankan, terlihat juga sejumlah aparat desa dan pihak kepolisian mendatangi pria tersebut. Kemudian pria tersebut di interogasi maksud dan tujuannya membawa sejumlah amplop berisi uang.
Pria tersebut mengaku, bahwa amplop yang dibawanya akan diberikan ke warga agar memilih salah satu calon Kades.
Baca Juga
Emil Dorong ASN Jabar Terus Berinovasi
PA GMNI Akan Gelar Kongres IV, Sejumlah Agenda Strategis Bakal Dibahas
“Ku abdi ditunjukenna ka calon nomor tilu (Saya tunjukannya ke calon nomor tiga),” ujar pria tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BandungKita, peristiwa ini terjadi di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah. Bahkan, Pengawas Pilkades Tingkat Kecamatan sekaligus Camat Ngamprah, Agnes Virganty membenarkannya.
“Informasi awalnya sebelum pelaksanaan pemungutan suara,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/11/2021).
Setelah mendapatkan laporan dari warga terkait adanya dugaan politik uang, panitia Pilkades Serentak bersama aparat kepolisian dan unsur TNI mendatangi lokasi. Setelah ditelaah, pihaknya mendalami peristiwa ini.
“Kami lihatnya ranahnya bukan kewenangan panitia, tapi masuknya lebih ke ranah tindak pidana,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei).
Comment