Bandara Husein Diminta Bersolek Hadirkan Ciri Khas Bandung

Bandungkita.id, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan yang datang ke Kota Bandung melalui bandara.

Hal itu dibahas oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat menerima audiensi dari Executive General Manager Husein Sastranegara R. Indra Crisna di Balaikota, Senin 17 Oktober 2022.

Terinspirasi dari suasana di Bali, Yana berharap ke depannya Bandara Husein Sastranegara bisa menghadirkan suasana khas Kota Bandung. Hal itu dimaksudkan agar wisatawan yang datang ke Kota Bandung punya ingatan kuat untuk kembali lagi ke Kota Bandung.

Video Pilihan:

“Kalau kita ke Bali tuh, suasananya khas. Saya berharap di Bandung juga sama. Ada kekhasan yang bikin orang tuh bilang ‘wah, ini kita di Bandung nih’,” ucap Yana.

Ia juga menginformasikan, Pemkot Bandung telah menyampaikan pengajuan surat pembukaan penerbangan internasional ke Kementerian Perhubungan, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta BNPB.

Sementara itu Executive General Manager Husein Sastranegara R. Indra Crisna menyambut positif gagasan dalam pembahasan tersebut.

Ia juga menyampaikan, Bandara Husein Sastranegara memiliki 59 rute penerbangan. Namun keterisiannya baru 14 rute saja.

“Ketika traffic demand-nya sudah bagus, kita akan lakukan efisiensi pada jam terbang kita,” ucapnya.

Terkait syarat penerbangan, Indra menyebut, saat ini calon penumpang bisa menggunakan layanan pesawat terbang jika sudah divaksin booster dosis kesatu.

“Pihak bandara pun sudah menyiapkan tempatnya (vaksinasi booster) jika ada penumpang yang belum divaksin booster, kita bisa langsung lakukan di bandara,” ucapnya.

Setelah audiensi ini, pihak Bandara Husein Sastanegara melakukan pertemuan lanjutan dengan OPD di Pemkot Bandung untuk membahas lebih teknis terkait kenyamanan dan optimalisasi layanan di bandara.

Optimalisasi tersebut meliputi kenyamanan dan keindahan, aktivasi, dan layanan moda transportasi dalam kota untuk meningkatkan daya tarik Kota Bandung sebagai surganya destinasi wisata.

Comment