Bandungkita.id, KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat membentuk Unit Saber Hoaks Daeah sebagai upaya mendukung program dari Provinsi Jawa Barat. Unit tersebut pun sebagai upaya memerangi hoaks dan menjamin informasi yang dikonsumsi masyarakat dapat dipertanggung jawabkan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Bandung Barat, Yoppie Indrawan Iskandar mengatakan, pembentukan tim Unit Saber Hoaks Daerah ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Jabar Saber Hoaks. Nantinya tim ini akan menjadi melakukan sosialisasi literasi digital dalam menangkal hoaks sehingga warga Bandung Barat mengetahui langkah-langkah agar terhindar dari hoaks.
“Tim Unit Saber Hoaks Daerah menjadi pemantau perkembangan isu, opini publik, serta aspirasi yang tengah berkembang di masyarakat. Tim ini juga akan menjadi verifikator informasi khususnya yang berkembang di media sosial,” kata Yoppie.
Baca Juga:
Diskominfotik KBB Gelar Sosialisasi dan Koordinasi Pusat Data
Unit Saber Hoaks Daerah nantinya akan berada di Command Center Bandung Barat yang merupakan tempat pusat pengendalian, pengumpulan berbagai data yang ada disetiap organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
“Jadi nanti ada berbagai berita atau informasi, kita saring disini, jadi nanti kita mengetahui apakah berita itu hoaks atau benar. Tentu kita juga bekerjasama dengan Saber Hoaks provinsi, dikirim juga kesana hasil dari filter yang kita lakukan,” beber Yoppie.
Ia berharap, dengan kehadian Saber Hoaks tersebut bisa menggiring masyarakat untuk lebih hati-hati saat menerima berita atau berbagai informasi. Selain itu, kehadiran Saber Hoaks pun menjadikan Bandung Barat lebih sehat dalam berbagai informasi yang diterima terutama bagi masyarakat.
Video Pilihan:
Langkah pembentukan tim tersebut saat ini terus berproses. Dalam tahapannya, Diskominfotik terus berkonsultasi dengan Jabar Saber Hoaks selaku instansi yang lebih dulu menerapkan program ini. Meski begitu pembentukan tim ini ditargetkan rampung tahun ini.
“Ada beberapa persiapan yang harus kita lengkapi. Mulai dari infrastruktur serta sumberdaya manusia. Ini sedang berproses, semoga tahun ini bisa rampung,” tegas Yoppie.
Comment