Bandungkita.id, KBB – Pemerinah Kabupaten Bandung Barat telah memiliki investasi yang masuk mencapai Rp 6 triliun hingga awal Maret 2023. Bahkan nilai investasi tersebut melebihi yang ditargetkan yakni Rp 3 triliun pada triwulan pertama di 2023 ini.
Menurut Bupati Hengki Kurniawan, investasi yang masuk tersebut dari berbagai perusahaan baik lokal maupun luar negeri yang telah dijajaki sejak 2022 silam. Properti dan industri menjadi sektor yang paling dominan para investor yang masuk ke Kabupaten Bandung Barat.
“Sampai tiga bulan ini kalo tidak salah Rp 3 triluin sekian untuk target. Tapi yang sudah masuk Rp 6 triliun, sehingga alhamdulillah sudah melebihi target. Untuk sektornya banyak seperti properti, industri- insdustri lainnya secara detail nya saya belum memdapatkan laporan tapi alhamdulillah untuk kenaikannya sangat siknifikan,” kata Hengki di Kawasan Kota Baru Parahyangan, KBB, Senin (6/3/2023) malam.
Baca Juga:
Suasana Berbeda, Hengki Kurniawan Pimpin Rapat Diruang Terbuka
Bandung Barat Jajaki Kerjasama dengan Investor Asal Arab
Hengki meyakini jika tahun ini akan melebihi capaian dari tahun 2022 yang mencapat Rp 12 triliun. Bahkan capaian investasi tersebut yang kedua terbesar se-Jawa Barat.
“Kalau kemarin kan 2022 kita peringkat kedua dengan nilai masuk Rp 12 triliun. Mudah-mudahan tahun ini bisa melebihi dari tahun kemarin dengan capaian yang sudah ada saat ini,” cetus Hengki.
Hengki menuturkan, guna membangun berbagai sektor di KBB membutuhkan dana yang cukup besar. Sehingga ia pun terus melakukan penjajakan Kerjasama dengan berbagai pihak termasuk investor asal Arab Saudi yang terus dijajaki sejak awal tahun 2023.
Video Pilihan:
“Kemudian perhatian publik ke infrastruktur cukup besar. Tetapi ya kita kembali lagi menyesuaikan anggaran kita. Dana transfer dari pusat terbatas, dari provinsi juga terbatas, dari PAD juga kita harus bagi-bagi di sektor lain, Kesehatan, pendidikan sehingga bertahap,” bebernya.
Hengki pun berkomitmen terus memberikan yang terbaik bagi pembangunan di KBB. Terlebih ia hanya memiliki sekitar 6 bulan kedepan masa jabatan berakhir sebagai pemimpin di KBB. “Sehingga masyarakat percaya pemerintah bekerja. Disisi lain ada yang belum kita perbaiki tapi di sisi lain ada perubahan yang sudah kita lakukan,” tegasnya.
Comment