Bandungkita.id, KBB – Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengki Kurniawan mencetuskan ustadz masuk sekolah pada tahun ajaran baru 2023-2024 nanti. Hal itu sebagai upaya untuk melahirkan para hafiz hafizah Al-Qur’an lebih banyak di Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih, pihaknya saat ini terus mengkaji program tersebut agar bisa berjalan dengan baik. Program tersebut nantinya akan masuk antara masuk ke mata pelajaran utama atau ekstrakurikuler.
“Ini merupakan program dari Bapak Bupati, dengan harapan melahirkan hafiz hafizah di Kabupaten Bandung Barat. Untuk nanti ini akan masuk kemana, kita sedang kaji. Apakah masuk mata pelajaran utama atau ekstrakurikuler,” kata Asep saat dihubungi Bandungkita.id, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga:
451 Kepala Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Bandung Barat Dilantik
Imah Babaturan, Nostalgia Makan di Rumah Teman Sekolah
Asep menuturkan, kemungkinan besar program tersebut akan masuk ekstrakurikuler di sekolah. Pasalnya, ekstrakurikuler memiliki keleluasaan waktu untuk menerapkan program itu hingga dapat berjalan maksimal.
“Karena kalau masuk mata pelajaran utama, ada keterbatasan jamnya. Jadi jika masuk ekstrakurikuler ini akan sangat leluasa,” bebernya.
Video Pilihan:
Selain menciptakan para hafiz, konsep itupun diharapkan bisa lebih memberdayakan keberadaan para ustadz dari berbagai pondok pesantren di wilayah KBB.
Terlebih, KBB, termasuk daerah santri dengan jumlah pondok pesantren yang cukup banyak. Keberadaan setiap pondok pesantren tersebut akan sangat menunjang dalam mewujudkan pencetakan para hafiz.
Comment