Bandungkita.id, KBB – Tiga nama telah muncul sebagai kandidat kuat menjadi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat hasil dari proses Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Tiga nama pun telah muncul dinyatakan lolos pada tahap seleksi yaitu Ade Zakir, R. Eriska Hendrayana dan Moch Poppy Nopriadi.
Sebelumnya, Bandungkita.id telah mengupas perjalanan karir Ade Zakir sebagai kandidat calon Sekda KBB. Kali ini, tim coba mengupas rekam jejak karir R. Eriska Hendrayana, salah satu ASN di lingkungan Pemkab Bandung Barat yang turut dalam proses open bidding untuk jabatan Sekda KBB.
R. Eriska Hendrayana merupakan pria kelahiran Bandung, 13 April 1969. Eriska yang merupakan putra daerah Kota Bandung, saat ini mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:
Tekankan Fungsi Keprotokolan dan Kehumasan, Plh Sekda KBB Akui Peran Penting Keduanya
Intip Profil Calon Sekda Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir (Bagian 1)
Calon Sekda KBB Mengerucut Jadi Tiga Nama
Eriska pada awalnya mengawali karir di Pemerintah Kabupaten Kuningan pada tahun 1991. Saat itu Eriska mengemban jabatan sebagai Pjs MPP di Kecamatan Garawangi, Kuningan.
Berselang setahun, Eriska pun menyicipi jabatan sebagai Pjs Kepala Desa Kaduagung, masih di Kabupaten Kuningan. Jabatan tersebut diemban Eriska kurang dari satu tahun.
Usai berkecimpung di lingkung Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Eriska pun hijrah ke Kabupaten Bogor pada tahun 1998. Di Kabupaten Bogor, Eriska mendapat mandat sebgai Plt Kasubsi Pengumpulan dan Pengolahan Data pada Seksi Pengendalian Operasional Dinas LLAJ Kabupaten Bogor.
Kiprah Eriska di Kabupaten Bogor pun cukup lama. Ia juga sempat menjabat Kasubsi hingga Kepala Seksi Pengujian Dinas LLAJ (saat ini Dinas Perhubungan) Kabupaten Bogor sampai akhir 2006.
Pada 2007, Eriska pun kembali melakukan petualangan karirnya dengan tujuan ke Kabupaten Bandung Barat. Ia saat itu langsung menjabat sebagai Kepala UPTD Pengujian di Dinas Hubkominfo Kabupaten Bandung Barat.
Video Pilihan:
Berselang dua tahun, Eriska mendapat amanah untuk menjadi Camat Cipatat. Saat itu Eriska ditugaskan langsung oleh mendiang Bupati Bandung Barat, Abu Bakar. Sekitar empat tahun Eriska menjadi orang nomor satu di Kecamatan Cipatat.
Selanjutnya, Eriska pun promosi jabatan sebagai Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2013. Eriska pun cukup lama duduk di kursi jabatan tersebut, hingga akhirnya di kepemimpinan baru Pemkab Bandung Barat pada 2019 dibawah Bupati Aa Umbara dan Wakil Bupati Hengky Kurniawan, Eriska promosi jabatan sebagai Kepala Dinas Pengandalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlndungan Anak (DP2KBP3A).
Jabatan tersebut pun hingga kini diemban Eriska dibawah kepemimpinan Bupati Hengky Kurniawan. Eriska pun salah satu dari dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bandung Barat yang berhasil lolos ke tiga besar untuk memperebutkan kursi jabatan Sekda KBB.
Comment