BandungKita.id, GARUT – Menjelang arus mudik, Badan SAR Nasional (Basarnas) menyiapkan 3.500 personil selama operasi siaga SAR mudik 2019. Operasi SAR sendiri akan dilaksanakan selama 17 hari kerja.
Menurut Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan pihaknya menyiapkan 38 kantor dan 77 pos siaga selama arus mudik. Jalur tol dan penyebrangan laut jadi fokus penjagaan Basarnas.
“Kami juga konsen untuk menjaga jalur lintas Sumatera serta objek-objek wisata,” ucap Bagus saat meninjau kesiapan arus mudik di Limbangan, Rabu (29/5/2019).
Baca juga:
Jaga Keselamatan Petugas, Pos Terpadu Limbangan Dipasang Kawat dan Meja Anti Peluru
Puan Imbau Pemudik Tidak Memaksakan Diri Jika Kelelahan
Ia menambahkan, sebanyak 68 kapal berukuran 14 meter sampai 60 meter siap mengamankan wilayah laut, ditambah 114 perahu. Pihaknya juga mendapat bantuan dari potensi SAR sebanyak 4.500 orang.
“Operasi siaga mudik ini dimulai sejak 28 Mei sampai 13 Juni. Personil sudah siap di semua wilayah,” katanya.
Basarnas juga menyiapkan tujuh helikopter. Ketujuh helikopter itu disimpan di Lanud Atang Senjata, Tanjung Pinang, Surabaya, Merak, Denpasar, Semarang, dan Makassar.
“Keberadaan helikopter ini untuk membantu jika terjadi kecelakaan. Bisa di air atau evakuasi saat lalu lintas macet. Kami tak hanya siaga saat lebaran. Siaga tetap dilakukan di luar operasi ini,” ujarnya.***(M Nur el Badhi)
Editor: Restu Sauqi
Comment