BandungKita.id, BANDUNG – Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema menilai generasi pemuda menjadi kalangan yang rentan terpapar radikalisme.
Hal tersebut disampaikan Irman saat menggelar kegiatan bertajuk pemahaman wawasan tentang kebangsaan untuk menguatkan jiwa nasionalisme bagi pelajar dan Saka Bhayangkara di SMA Negri 8 Kota Bandung, Rabu (31/7/2019).
“Untuk menangkalnya, pemuda khususnya pelajar agar mengikuti kegiatan wawasan kebhinekaan agar mengetahui bahaya radikalisme dan menanamkan cinta pada negara,” kata Irman.
Baca juga:
Jelang Idul Fitri, KNPI Kota Bandung Imbau Masyarakat Kembali Harmonis
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung Hendra Guntara mengatakan pelajar sangat akrab dengan sosmed dan gadget, hal itu yang kerap menjadi peluang masuknya faham radikalisme.
“Selain karena memang usianya yang masih labil, pemuda ini sangat akrab dengan sosial media dan gadget di mana informasi radikalisme banyak beredar di situ,” Kata pria yang akrab disapa Hegun tersebut,
Untuk menangkalnya, kata Hegun, meningkatkan budaya literasi dengan menambah pengetahuan melalui buku bacaan.
“Dengan membaca kita akan tahu mana paham yang baik dan mana yang dapat memecah keutuhan bangsa, kita tabu bersama bahwa Negara Indonesia dibangun oleh pemuda yang gemar membaca,” ungkap Hegun.***(Tito rohmatulloh/BandungKita.id)
Comment