BandungKita.id, PURWAKARTA – Warga Kampung Cihandeleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, digegerkan dengan peristiwa batu raksasa yang menggelinding dari atas Gunung Miun dan menimpa sejumlah rumah warga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (8/10) siang kemarin. Foto dan video batu raksasa yang merusak rumah warga itu pun ramai beredar di media sosial terutama whatsapp.

Dalam foto dan video yang beredar, tampak beberapa batu besar seukuran rumah merusak sejumlah rumah warga Kampung Cihandaleum. Tampak pula warga berkerumun menyaksikan peristiwa langka tersebut. Sejumlah rumah warga terlihat rusak parah akibat tertimpa batu yang menggelinding akibat didinamit.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian, mengatakan, batu raksasa itu menggelinding akibat kegiatan peledakan batu dengan dinamit di tambang milik PT MSS di Kampung Cihandeleum.
“Iya kejadian penanganan blasting (peledakan dengan dinamit) di tambang batu andesit, kemarin pukul 13.00 WIB, sehingga batu menggelinding (ke rumah warga),” jelas Handreas seperti dikutip dari kumparan, Rabu (9/10).
BACA JUGA :
Pemuda Desa Kibarkan Bendera Berbekal Semangat Konservasi Kawasan Karst Citatah
OPD Bandung Barat Ramai-ramai Ucapkan Selamat Kepada Dewan Nasdem
Handreas mengatakan, batu raksasa yang menggelinding menimpa 7 rumah warga dan 1 sekolah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Handreas belum bisa berspekulasi terkait peledakan batu itu salah perhitungan hingga menyebabkan sejumlah batu raksasa menimpa rumah warga. Menurut Handreas, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini.
“Saat ini, lagi kami tangani kasus ini,” ujarnya.
Sementara itu di konfirmasi terpisah, Kepala Desa Sukamulya, Dedy Supriadi, mengatakan, Gunung Miun merupakan lokasi pertambangan batu kapur dan andesit.
“Batu menimpa rumah warga dari lokasi pertambangan sekitar. Gunung Miun itu pertambangan kapur dan andesit,” terang Dedy.(M Zezen Zainal M/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment