DPMPTSP Kota Bandung Raih Penghargaan dari Kemenpan RB
BandungKita.id, BANDUNG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung meraih penghargaan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Penghargaan ini diberikan Menteri PAN RB Tjahyo Kumolo kepada kepala DPMPTSP Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin.
Atas raihan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku bangga. Raihan tersebut harus menjadi contoh bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya di lingkungan Pemkot Bandung.
“Untuk saat ini, Kota Bandung baru masuk WBK-nya saja, nanti kita akan dorong supaya menjadi WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Mudah-mudahan DPMPTSP ini bisa menjadi pemicu untuk SKPD lainnya,” ucap Ema.
Menurutnya, semua SKPD yang beririsan langsung dengan pelayanan publik itu idealnya harus WBK. Selanjutnya harus lebih detail ke WBBM.
“WBK itu idealnya untuk Pemda secara keseluruhan. Untuk WBBM-nya seluruh SKPD yang sifatnya ‘direct service’ harus menjadi wilayah birokrasi yang bersih dan melayani,” kata Sekda.
BACA JUGA :
Oded Minta BUMD Makin Profesional dan Berkontribusi Terhadap PAD Kota Bandung
Oded : Pemkot Bandung Komitmen Hadirkan Cinta dan Perhatian Terbaik bagi Difabel
Setahun Berjalan, Kang Pisman Bentuk 143 Kawasan Bebas Sampah di Kota Bandung
Terkait hal tersebut, Ema mengungkapkan masih menjadi pekerjaan rumah yang besar untuk Pemkot Bandung. Adanya penghargaan dengan predikat WBK di SKPD Kota Bandung, harus ditularkan kepada semua SKPD.
“Ini harus ditularkan ke semua SKPD, baik dinas, badan, termasuk unsur kewilayahan seperti camat dan lurah supaya masuk ke area WBK/WBBM. Kalau sudah seperti itu saya yakin akan lebih memudahkan pelayanan maksimal pada masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, jika hal tersebut sudah hadir, mimpi besar mengenai Zero Complain juga bisa tercapai dengan modal yang diawali dengan predikat WBK dan WBBM.
“Harus diawali dari individu, kepemimpinan di SKPD yang bersangkutan. Termasuk juga menjadikan kultur budaya di seluruh birokrasi yang ada di Kota Bandung,” ujar Ema.(*)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment