BandungKita.id, NGAMPRAH – Seorang pria bernama Kurnia Abdullah (24) asal Kampung Ciseureuh, Desa Bojong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah 4 tahun menderita patah tulang panggul yang parah, tanpa perawatan medis. Akibatnya kini pemuda itu lumpuh, bahkan tubuh bagian pinggul sampai ujung kakinya mulai membusuk.
Anak pertama dari pasangan suami istri, Asep dan Solihat ini sedari kecil tinggal bersama kakek dan neneknya karena ditinggal ibunya jadi TKW. Setelah lulus sekolah ia merantau dan bekerja sebagai kuli bangunan. Namun sayang, Kurnia mengalami kecelakaan dengan terjatuh dari ketinggian.
“Awalnya Kurnia nekad ingin membalas budi kakek dan neneknya dengan jadi kuli bangunan, tapi ia kecelakaan karena terjatuh dari ketinggian. Tulang panggulnya cedera dan patah jadinya lumpuh,” kata Nenek Kurnia, Hajar, Minggu (26/7/2019).
BACA JUGA :
PWI Peduli, Bentuk Kepedulian Jurnalis PWI KBB Terhadap Warga Terdampak Covid-19
Menurutnya, dengan segala keterbatasan pihak keluarga hanya melakukan upaya pengobatan seadanya.
Pasalnya, penanganan yang dilakukan terhadap Kurnia hanya didapatkan dari pemberian pihak-pihak yang peduli. Sementara langkah operasi medis tidak dilakukan, karena tidak punya uang untuk ke Rumah Sakit.
“Kami ingin Kurnia segera dibawa ke Rumah Sakit dan dioperasi. Tapi kami kesulitan dana,” jelasnya.

Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trapwana Jawa Barat berniat membawa Kurnia Abdullah ke Rumah Sakit untuk diobati dengan tepat dan segera dioperasi.
“Memang kemiskinan itu selalu menyesakkan, tapi tanpa mengurangi rasa hormat. Saya dan LSM Trapwana akan membawa Kurnia untuk segera ditangani tim medis,” kata David Riska Buana, Ketua LSM Trapwana Jawa Barat, Minggu (26/7/2019).
BACA JUGA :
Urgensi dan Tuntunan Zakat dalam Islam, Seperti Apa?
Supaya Kurnia bisa sembuh kembali, LSM Trapwana tak patah arang. Mereka melakukan upaya dengan membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu biaya pengobatan dan operasi pemuda itu agar bisa kembali sehat dan berjalan kaki.
“Jika ada diantara rekan dan sahabat yang mau ikhlas membantu secara moril maupun materil, Insha Allah saya amanah. Langsung saja sapa saya lewat WhatsApp dengan nomor 081322349360,” pungkas David.
Sampai berita ini diturunkan, unggahan David Riksa Buana di Facebook terkait kondisi Kurnia ini nyaris mendapat 800 Like, dengan komentar do’a dan simpati dari netizen, diantaranya :

“Amiin, semoga cepat sembuh lagi, In Shaa Allah kalo ada rezeki lebih saya ingin bantu semampu saya. Mudah-mudahan Allah mengabulkannya,” kata Imas Wida Sammy.
“Astaghfirulloah yaa Allah sing didamangkeun, karunya meni kitu pisan gusti kamana atuh pamarentah teh ? meni teu aya bantosan pisan,” ujar Revalina Khoerunnisa.
“Coba hubungi KBB Quick respone, Jika ada tetangga kelaparan dan gak punya biaya ke dokter, putus sekolah dan lain-lain katanya bisa bantu di nomor WA 08118071112,” papar Fakhy Azhari Mukhtar.
“Hubungi Pak Hengky di instagram, mugia tiasa ngabantosan,” tulis Lhulu Hasanah. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment