BandungKita.id, VIRAL – Baru-baru ini jagad media sosial dihebohkan dengan sebuah kisah yang bikin resah publik. Kisah viral tersebut menceritakan seorang laki-laki yang telah melakukan penyimpangan seksual.
Ya, dia adalah Gilang “Bungkus”, mungkin sebagian dari kamu belum mengetahuinya. Baru-baru ini, di Twitter sedang heboh dengan sosok “Gilang Bungkus” atau “Gilang Fetish Kain Jarik”.
Penyimpangan seksual ini diunggah dalam sebuah unggahan pengakuan dari sang korban. Sosok Gilang ini diduga memiliki fetish kain jarik, ia meminta korban untuk membungkus dirinya menggunakan lakban dan kain jarik.
Setelah perbuatan itu, Gilang langsung meminta agar korban mengirimi foto dan videonya yang sudah terbungkus kain.
Sosok Gilang ini menjadi viral setelah sebuah akun Twitter @m_fikris membeberkan bagaimana runtutan sosok Gilang memperdaya korban agar mau menuruti fetishnya. Saat dikonfirmasi, sosok F yang menjadi korban membenarkan kejadian yang ia alami.
“Sumpah awalnya gw gak ngira si bisa kena pelecehan sexual kek gini. Gw kek bego banget gak tau mana riset mana hal-hal berbau fetish gini, rada shock juga si gw. Tp karena suatu pertimbangan (takut bertambahnya korban) gw jadi berani speak up,” ujar F di Twitter.
Sementara itu, Polisi menduga korban pelecehan Gilang berjumlah banyak. Hal itu diungkapkan Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arif Ryzki Wicaksana. Ia menyebutkan korban diduga lebih dari satu orang.
“Perkara ini masih kita dalami hingga saat ini. Karena kemungkinan besar nggak cuma satu (korbannya),” kata Arif, Jumat (31/7).
BACA JUGA :
Kasus Hubungan Seksual Ibu dan Anak di Sukabumi, Ini Tanggapan Komnas Perlindungan Anak
Penolakan Terhadap RUU P-KS Berarti Tak Peduli Pada Korban Kekerasan Seksual
Ini 15 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Gairah Seks Lho!
Fetish itu apa sih ?
Dilansir BandungKita.id dari Medicine Net, Jum’at (31/7/2020) fetish adalah masalah di mana seseorang memiliki dorongan seksual yang terkait dengan benda-benda mati. Seseorang menjadi terangsang secara seksual dengan memakai atau menyentuh objek.
Dengan kata lain, fetish adalah kondisi kelainan seseorang yang merasakan kepuasan atau gairah seksual dari objek-objek yang sifatnya bukan genital atau bukan kelamin. Misal, objeknya bisa berupa pakaian, seperti pakaian dalam, pakaian karet, sepatu wanita, atau dalam kasus Gilang, ia punya fetish terhadap “kain jarik”.
Adapula psikolog klinis dewasa, Nirmala Ika yang memberikan pendapat lain pada Jumat, 31 Juli 2020 melalui Antara. “Harus ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan Gilang itu fetish atau bukan,” ujarnya.
Menurutnya, fetish dapat pula mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal lainnya..
“Karena pikirannya fokus di situ, dan mulai melakukan tindakan-tindakan yang menganggu misalnya sampai mencuri, atau bahkan hingga melakukan tindakan kriminal yang lebih berat lagi demi mendapatkan obyek yang dia inginkan,” papar Nirmala.
Lanjut Nirmala, tindakan mengganggu ini seperti modus operandi yang dilakukan Gilang dengan diam-diam mengikuti akun media sosial calon korbannya.
“Selanjutnya, dalam melancarkan aksinya, Gilang kemudian meminta korbannya untuk membungkus diri dengan kain jarik, dengan kedok ia sedang melakukan penelitian. Nah semua itu dilakukan demi mendapatkan obyek yang dia inginkan,” pungkasnya. (*)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment