BandungKita.id, BANDUNG – Sebanyak 38 pegawai DPRD Jabar dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar, 7 diantaranya telah dipastikan positif COVID-19.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Jabar, Ida Wahida Hidayati mengungkapkan, selain 7 anggota DPRD Jabar, sembilan orang lainnya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dan sisanya 22 orang non-PNS.
“Ada 7 orang anggota dewan, 9 PNS, dan 22 non-PNS termasuk sekuriti. Mereka masuk (karantina di) BPSDM (Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia). In Shaa Allah diantaranya isolasi mandiri di rumahnya,” papar Ida dalam keterangan tertulis yang diterima BandungKita.id, Jumat (14/8/2020).
BACA JUGA :
Total 40 Pegawai Pemprov Jabar Positif Covid-19, Gedung Sate Resmi Ditutup
Waduh! 2 Gedung Pemda KBB Resmi Ditutup Akibat 5 ASN Positif Covid-19
Pertama di Kota Bandung, Suntik Vaksin Relawan Covid-19 Berjalan Lancar
Lanjut Ida menjelaskan, untuk proses selanjutnya Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar akan segera melakukan pelacakan kontak (contact tracing).
“Memang agak sulit mencari sumbernya karena kan DPRD banyak orang keluar-masuk, banyak yang demo, dan ya mau tidak mau keluarganya harus di swab juga.” pungkas Ida.
Sebelumnya, kabar yang tak kalah mengejutkan datang dari Pemprov Jabar. Pasalnya, 40 PNS dan Non-PNS di lingkungan Gedung Sate terpapar Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.
Dia menjelaskan, Pemprov Jabar akan tetap melakukan evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Pasalnya, dari ke-40 orang positif Covid-19 tersebut 17 orang diantaranya berstatus PNS dan 23 orang lainnya non PNS.
“Kami kecolongan, 40 orang ini PNSnya 17 orang yang positif dan non PNS 23 orang. Tetapi barangkali yang pertama bahwa kami dalam rangka mengevaluasi masa AKB,” kata Setiawan saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (30/7). (Zezen Zainal M/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment