BandungKita.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil langsung merespon pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disahkan DPR dan pemerintah Senin (5/10/2020) lalu dengan mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang berisi penolakan Serikat Pekerja/Serikat di Jawa Barat terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Surat tersebut, menggunakan kop resmi ditandatangani langsung oleh Ridwan Kamil, Kamis 8 Oktober 2020. Yakni, bernomor 560/4395/Disnakertrans. Berikut isi surat dari Ridwan Kamil kepada Joko Widodo tersebut :
Disampaikan dengan hormat, bahwa dengan telah disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI tanggal 5 Oktober 2020, di Jawa Barat telah terjadi aksi unjuk rasa dan penolakan terhadap Undang-Undang tersebut dari seluruh Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) se Jawa Barat.
BACA JUGA :
Ribuan Mahasiswa Bandung Kembali Turun ke Jalan Tolak Omnibus Law UU Cilaka
Wow! Bupati KBB Aa Umbara Ikut Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
Keren.. Bupati Bandung Kirimkan Surat Penolakan RUU Cipta Kerja Kepada DPR RI
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyampaikan Aspirasi dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang menyatakan dengan tegas Menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi Undang-Undang serta meminta diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang (PERPU).
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami haturkan terimakasih. Gubernur Jawa Barat, Mohammad Ridwan Kamil.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu telah menemui aksi massa buruh dan mahasiswa tolak omnibus law UU Cipta Kerja di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020) siang.
Sekitar pukul 14.10 WIB, Kang Emil keluar dari kantor Pemerintahan Provinsi Jabar itu. Ia terlebih dulu beraudiensi dengan perwakilan buruh di Gedung Sate.
Dalam suasana massa berkerumun, ia mendatangi massa. Bahkan Kang Emil diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil audiensi buruh dengan Pemprov Jabar. Sontak saja kehadiran Gubernur Jabar di tengah massa pun disambut riuh ribuan buruh dan simpatisan penolak Omnibus Law.
Aksi unjuk rasa dari ribuan buruh dalam lanjutan menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung Sate, Kota Bandung, dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Aksi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Situasi terkini di Jalan Dipenogoro, gelombang massa aksi buruh dari berbagai serikat pekerja terus berdatangan. Bahkan dari pantauan terakhir BandungKita.id, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Indonesia sedang bergerak menuju kawasan Gedung Sate. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment