BandungKita.id, KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan vaksinasi di sejumlah titik di wilayah Bandung Barat.
“Kita melakukan vaksinasi massal di beberapa titik minggu ini. Insyaallah kita akan masifkan vaksinasi nanti di IKEA Kotabaru Parahyangan dan kita akan vaksinasi 1000 vaksin per hari,” kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan di Kantor Desa Kertajaya, Kamis (25/6/2021).
Hengky menuturkan, dirinya telah berpesan kepada Kadinkes untuk menghabiskan stok vaksin yang pertama, sementara untuk vaksin selanjutnya bisa kembali berkomunikasi dengan Pemprov Jabar atau Kemenkes.
“Jadi intinya sekarang vaksinasi harus lebih masif tidak usah menyisakan stok yang ada habiskan saja, tahap keduanya nanti menyusul,” tuturnya.
Hengky menjelaskan, kategori vaksinasi sudah diperluas dan tidak hanya bagi lansia, namun bagi yang berusia di atas 18 tahun sudah bisa divaksin.
“Alhamdulillah stok vaksin kita cukup banyak, karena ada 50 ribu vaksin baru datang,” jelasnya.
Ia menilai, hal ini merupakan bagian dari ikhtiar Pemkab Bandung Barat agar imun bisa segera terbentuk. Pasalnya, kasus lonjakan Covid-19 di KBB cukup besar, bahkan BOR di KBB sudah mencapai 90 persen dan hampir terisi penuh.
“Untuk masyarakat prokesnya jangan lupa, karena sebenarnya ini upaya kita melakukan tracking dan testing agar kita tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Ia menyebut, hari ini KBB berstatus zona oranye. Kendati demikian, ia meminta masyarakat tidak lengah lantaran adanya virus Covid varian terbaru lebih cepat menular.
“Anak saya juga saat ini dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil dari tes PCR. Padahal jarang kemana-mana, malah yang besar itu di rumah baca buku dan main games,” paparnya.
Baca Juga:
Videotron Ini Tak Kantungi Izin, DPMPTSP: “Bisa Rugikan PAD Kota Bandung”
Viral! Video Penolakan Warga Gumuruh Pada Satu Keluarga Terpapar Covid-19
Pembatasan Pelayanan di RS Sariningsih, Kapendam Sebut Bukan Karena Nakes Terpapar
Hengky mengimbau, kepada seluruh masyarakat jika melakukan aktivitas yang banyak di luar bisa menggunakan masker dobel agar bisa lebih safety 80 atau 90 persen.
“Yang di rumah saja bisa positif apalagi yang di luar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) KBB Eisenhower Sitanggang mengaku, dengan adanya lonjakan kasus COVID-19 yang cukup tinggi ini membuat pemerintah cukup kewalahan.
“Kasus COVID-19 yang terjadi dalam sehari mencapai 100 kasus saat ini, tapi alhamdulilah ada kabar baik meski kita masih tinggi namun dari segi zonasi dari beberapa hari lalu kita masuk zona oranye,” jelasnya.
Eisen mengaku, dinamika kasus COVID-19 di KBB cukup fluktuatif, lantaran orang-orang juga siatemik jadi dinamikanya cukup tinggi. Tapi mudah-mudahan ini bisa dipertahankan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan menyebut angka kepatuhan di Jabar masih 60 persen lantaran kepatuhan terhadap prokes masih kurang.
“Untuk kasus tertinggi sekarang ada di Lembang, Padalarang dan Parongpong, sementara di Ngamprah sudah mulai mengalami penurunan minggu-minggu ini,” tutupnya. (Agus SN/BandungKita.id) ***
Editor: Agus SN
Comment