BandungKita.id, KBB – Warga dan para pengguna jalan yang melintas sekitar Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat kembali mengeluhkan masih adanya banjir di kawasan pasar tersebut.
Kendati sempat dilakukan pengerukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) KBB, nyatanya masih ada luapan air di saluran drainase di sepanjang Jalan Raya Lembang.
Salah seorang warga yang juga penjual gorengan di depan Pasar Panorama Lembang, Ahmad (50) mengaku, dirinya sangat menyayangkan masih terjadinya banjir, terlebih saat hujan dengan intensitas tinggi.
“Ini kemarin udah digali goron-gorongnya dibersihkan juga, sampahnya diangkut. Tapi air masih saja banjir kalau hujan deras kaya gini,” ujarnya.
Tak hanya sampah dan lumpur yang telah dikeruk, kata dia, saluran drainasenya juga sudah dibenahi dan yang rusak diganti. Namun, tetap saja karena hujan tinggi maka debit air naik sehingga meluap karena tidak tertampung di saluran air.
“Jika hujan deras terjadi dengan intensitas lama ketinggian air bisa lebih naik lagi,” katanya.
Baca Juga
Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor Saat Nyebrang di Pasteur Bandung
Tiga Daerah di Jabar Dijadikan Kawasan Tuntas Sampah
“Akibatnya jalan dan trotoar juga tergenang, sehingga mengganggu arus kendaraan. Tidak jarang pengendara motor yang menerobos genangan air, motornya mogok,” sambungnya.
Menurutnya, jika airnya tinggi kendaraan tidak mau lewat. Bahkan, dirinya jika akan berjualan tidak bisa lantaran harus menunggu air surut dulu.
Sementara pengguna jalan, Wendi (26) menyebut, seharusnya saluran air dibuat terowongan yang lebih besar. Sehingga ketika debit air meningkat ketika turun hujan deras, air masih bisa tertampung dan dialirkan sehingga tidak meluber ke jalan.
“Jika genangan airnya tinggi saya gak berani lewat karena suka liat banyak motor mogok. Kalau hujan besar memang gini, meski kemarin sempat dikeruk sampahnya,” bebernya. (Agus Satia Negara)
Comment