BandungKita.id, KBB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mencatat telah terdapat 194 kejadian bencana hingga 16 November 2021. Longsor menjadi bencana yang sering terjadi di KBB hingga kini.
“Kondisi kebencaan di Kabupaten Bandung Barat selama 2021 sampai tanggai 16 November kemarin, tidak kurang dari 194 bencana. Longsor ada 92 kejadian, ini lebih tinggi dibandingkan bencana lainnya,” ujar Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo, dalam Talkshow BandungKita.id, Jumat (19/11/2021).
Duddy menuturkan, longsor mendominasi dibandingkan bencana lainnya seperti banjir bandang, dan puting beliung. Bahkan dalam 10 kejadian bencana pada November ini, mayoritas terjadi longsor di kawasan Jayagiri, Lembang, Kayu Ambon, Tugumukti, Kertawangi, Situwangi dan Bojongkoneng.
Baca Juga
Dalam Sepekan, Terdapat 10 Bencana di Kabupaten Bandung Barat
“Dari 92 kejadian, ada dua meninggal dunia, satu orang luka-luka. Adapun kerusakan rumah atau bangunan lainnya baik itu berat dan ringan,” sahutnya.
Namun Duddy mengaku, jumlah bencana di KBB pada tahun ini menurun dibandingkan 2020 silam. Pasalnya ada 2020 silam secara total terjadi 410 kejadian bencana.
“Tapi jumlah 194 kejadian tahun 2021 ini kan baru sampai November. Kita belum tahu kalau sampai akhir tahun nanti berapa totalnya. Karena cuaca ekstrem saat ini masih terjadi,” katanya.
Telebih, KBB kini tengah menetapkan siaga darurat bencana sejak 1 November 2021 hingga April 2021 mendatang. Pasalnya KBB menjadi salah satu daerah di Jabar yang rawan terjadi bencana terutama menjelang akhir tahun.
“Sesuai arahan Pak Gubernur (Ridwan Kamil), kita sudah menetapkan status siaga darurat,” tegasnya. (Agus Satia Negara)
Comment