Bandungkita.id, KOTA BANDUNG – Seorang pegawai ditemukan tewas di dalam toren penampungan air di salah satu kolam renang kawasan Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022). Pria bernama Jumali itu pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya.
“Ketemunya tadi pagi jam setengah delapan kuranglah,” ujar Saepul, teman korban di Polsek Sukasari.
Saepul menuturkan, Jumali diminta oleh pemilik kolam renang untuk memperbaiki pelampung pemantik listrik otomatis sejak pukul 6 pagi. Akan tetapi, kecurigaan muncul karena Jumali tak kunjung usai memperbaiki pelampung pemantik listrik tersrebut.
Video pilihan:
“Disuruhnya jam 6 lebihan, tapi tidak tahu apakah langsung memperbaiki atau tidak. Cuma kata si bos sudah dari tadi betulin kenapa tidak turun-turun,” sahutnya.
Pemilik kolam renang meminta Saepul untuk ke lantai tiga yang menjadi lokasi Jumali melakukan perbaikan pelampung pemantik listrik otomatis pada toren.
“Saya disuruh mengecek, dan dicek sama saya ke atas, pas saya lihat sudah dalam keadaan di dalam toren,” sambungnya.
Sementara itu, jasad Jumali ditemukan dalam toren penampungan air pada posisi terduduk dengan sedikit genangan air.
“Posisi sudah ada di dalem dalam keadaan duduk, posisi air dikit cuman satu garis di bawah,” tandasnya.
Kapolretabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, bahwa pihak pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab tewasnya Jumali. Saat ini, jasad Jumali sudah dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.
“Dugaan sementara kami belum bisa menyampaikan, ada beberapa skenario penyebab kematiannya, apa karena tersetrum, apa karena kehabisan oksigen, banyak minum air, tenggelam, atau kemungkinan lain kami belum bisa pastikan menunggu hasil autopsi kedokteran forensik di RS Sartika Asih,” ujar Aswin.
Aswin memastikan tidak ada luka mencolok pada jasad Jumali. Dari pemeriksaan sementara, hanya ditemukan sedikit goresan pada siku korban.
“Sementara hasil olah TKP mayat tersebut ada goresan di tangan,” tegasnya.
Comment