Bandungkita.id, KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menggelar doa bersama guna memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Ash-Shiddiq pada Minggu (29/1/2023). Lebih dari 20 ribu warga KBB mengikuti kegiatan tersebut sebagai salah satu sarana silaturahmi pasca dicabutnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa Covid-19.
Bupati Kabupaten Bandung Barat, Henky Kurniawan, mengaku bersyukur bisa menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj setelah dua tahun terakhir tidak dilakukan karena status PPKM dimasa pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut pun sebagai ajang silaturahmi dengan warga secara langsung sekaligus doa bersama serta kajian rohani yang pimpin oleh Tata Sukayat.
Baca Juga:
Dinkes Jabar Tetapkan Kabupaten Bogor dan Bandung Barat KLB Campak
Disidang Ajay, Sekda Cimahi Disebut-sebut Terima Aliran Dana dan Sered Pejabat RSUD Cibabat
Usai Gali Kuburan, Tim Forensik Bawa Jenazah Warga Cililin Korban Wowon Cs
“Saya jujur merasa terharu karena kalau kita mundur ke belakang, jangan kan berkumpul seperti ini, salaman saja kita takut karena Covid-19. Tapi alhamdulillah kita bisa berkumpul seperti ini, ini sesuatu yang mahal, mudah-mudahan Bandung Barat dijauhkan dari musibah, tidak ada lagi virus-virus sehingga menghambat silaturahmi. Tapi hari ini kita bisa silaturahmi, mudah-mudahan dicatat sebagai amal ibadah,” ujar Hengky usai acara di Masjid Ash-Shiddiq Pemkab Bandung Barat, Minggu (29/1/2023).
Hengky menuturkan, peringatan Isra Mi’raj tersebut sebagai momen untuk memperbaiki diri, terutama para aparatur negara agar lebih meningkatkan pelayanan terhadap warga. Pasalnya lebih dari 20 ribu warga hadir dalam kegiatan tersebut yang secara masif berdoa untuk kebaikan Kabupaten Bandung Barat.
“Warga yang hadir lebih dari 20 ribu ditambah dengan dari unsur Dinas Pendidikan sekitar lima ribu. Jadi alhamdulillah tadi bisa dilihat antusiasnya luar biasa sampai membludak di lapangan dengan tenda. Jadi ini momentum untuk silaturahmi,” sahutnya.
Hengky pun berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat tali silaturahmi serta membawa berbagai hal ke jalan yang lebih baik. Upaya dan doa, lanjutnya, menjadi suatu yang berkaitan untuk menggapai tujuan serta cara menanggani berbagai masalah terutama di Kabupaten Bandung Barat.
“Dan yang terakhir jangan lupa bersyukur supaya nikmat kita bisa ditambah,” tegasnya.
Selain itu, peringatan Isra Mi’raj pun sebagai upaya untuk menggeliatkan kembali para pelaku UMKM. Pasalnya, para UMKM dilibatnya untuk menyediakan lebih dari 20 ribu paket makanan berat untuk warga yang hadir dalam acara tersebut.
“Kemarin laporan dari bagian Kabag Umum untuk konsumsi 25 ribu sekian itu melibatkan UMKM, jadi di bagi-bagi. Ya mudah-mudahan ini bisa membantu pelaku UMKM dimasa seperti ini. Mudah-mudahan setelah melewati masa sulit yaitu pandemi saatnya kita bangkit,” ungkap Hengky.
Comment