Bandungkita.id, KBB – Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, akan mengevaluasi kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) yang sudah berlangsung selama dua pekan di bulan suci Ramadan 2023 ini. Evaluasi tersebut sebagai upaya untuk mengetahui dampak pelaksanaan OPM terutama harga sembako di pasar.
Pelaksanaan OPM dilakukan di 9 kecamatan dengan kuota 28 ribu paket sembako murah yang dijual dengam harga Rp 71.500/paket. Sembako murah tersebut berisikan beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, jika dengan harga normal Rp 115.000/paket.
Baca Juga :
Pengurus RT di KBB Boleh Tarik Sumbangan THR ke Warga, Bupati Hengky: Asal Tidak Mematok
Pemkab Bandung Barat Siap Wujudkan Rumah Al-Qur’an di Taman Firdaus
Hengky Kurniawan Target Sebelum Lebaran Lantik Sekda KBB
“Operasi Pasar Murah terakhir mungkin sampai Rabu atau Kamis, ya tanggal 14 (April) Insya allah. Makanya untuk kegiatan Operasi Pasar Murah kita terus laksanakan, mudah-mudahan besok (hari ini, Senin, red) kami rapatkan lagi untuk evaluasinya,” ujar Hengky di perumahan Taman Firdaus, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Minggu (9/4/2023).
Hengky mengaku, selama kegiatan Safari Ramadan ke sejumlah wilayah di KBB, masih kerap mendapat keluhan dari warga terkait dengan naiknya beberapa komiditas di pasar meski telah dilakukan OPM sejak awal Ramadan.
“Kalau memang bisa ditambah lagi jumlahnya mungkin dari BTT bisa kita geser. Mudah mudahan tidak perlu menunggu perubahan, jadi kita akan berkonsultasi dengan BPKP karena kondisi kenaikan masih cukup lumayan, terutama beras. Kalau ayam masih normal,” beber Hengky.
Video Pilihan :
Namum penambahan kuota paket sembako murah akan ditentukan usai dilakukan evaluasi. Akan tetapi, Hengky berupaya untuk bisa meringankan warga dengan adanya program OPM sembako murah tersebut terutama menjelang lebaran nanti.
“Insya Allah OPM kita bisa tambah lagi kuotanya. Besok (hari ini, red) kita akan rapatkan sambil nanti ekspos dari Indag, kebutuhan pokok apa yang hari ini lagi naik cukup signifikan,” ungkap Hengky.
Comment