BandungKita.id, NGAMPRAH – Perusahaan ritel asal Swedia, IKEA resmi dibangun di lahan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat dengan luasan lahan 4,4 hektar dengan rencana bangunan 35 ribu meter persegi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dirinya memang menyarankan dibangun di Kota Baru Parahyangan. Menurutnya, tempat tersebut sangat strategis untuk lahan bisnis, karena jaraknya yang tidak jauh dari gerbang tol Padalarang.
“Cuman 500 meter dari pintu tol. Dan IKEA sejarahnya selalu membangun di luar perkotaan bukan dalam kota. Jadi sangat strategis,” ujarnya dalam konferensi pers ‘Groundbreaking Ceremony IKEA Bandung’ di Kota Baru Parahyangan, Kamis (28/3/2019).
Emil menwajibkan IKEA menampung produk-produk UKM Jawa Barat dengan cara memberi sebagian dari luasan area IKEA diperuntukan untuk produk UKM Jawa Bara.
“IKEA ini dilihatnya sebagai partner untuk membantu UKM-UKM lokal bangkit. Kalo produknya bagus kan bisa dijual di sini juga,” katanya.
Dihadapan petinggi IKEA, Emil juga mengusulkan agar tidak melupakan budaya bambu. Karena budaya bambu identik dengan Jawa Barat.
“Saya usulkan, budaya bambu tolong dibangun dan dikerjasamakan. Saya kira itu yang menjadi komitmen dan meningkatkan akselerasi ekonomi Bandung Barat Provinsi Jawa Barat,” usulnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall mengucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Provinsi Jawa Barat dan seluruh pihak yang terlibat atas dukungan dan penerimaannya terkait pembangunan IKEA di Bandung Barat, Jawa Barat.
Dia memastikan, barang yang ditawarkan kelak bisa terjangkau oleh masyarakat. “Sebenarnya, Indonesia sudah menjadi bagian dari IKEA selama 20 tahun. Jadi banyak produk produk IKEA di dunia itu diproduksi di Indonesia. Di antaranya dari Bandung untuk Boneka, dan rotan dari Cirebon,” ujar Patrik.
Patrik berharap, pihaknya dapat merampungkan proyek pembangunan dan dibuka menjelang akhir tahun 2020.***(Bagus Fallensky/BandungKita)
Comment