BandungKita.id, BANDUNG – Arus lalu lintas di Jalur Bandung menuju Nagreg masih terpantau ramai lancar, sedangkan arah sebaliknya atau Nagreg menuju Bandung terpantau lengang, Sabtu (1/6/2019) sekira pukul 08.47 WIB.
Beberapa kendaraan khususnya ruda doa, tampak membawa muatan yang cukup banyak dengan plat nomor berasal dari luar Kota Bandung seperti Jakarta, Bogor, Karawang, dan sejumlah wilayah lainnya.
Cuaca di jalur tersebut juga terpantau cerah. Sehingga perjalanan roda dua bisa ditempuh dengan kecepatan 40 KM per jam.
“Ya tadi dari Bandung cukup lancar, bisa kecepatan sampai 40-60 KM perjam, berangkat subuh,” kata salah satu pemudik, Ahmad (23) saat di temui di jalur Nagreg-Tasikmalaya.
Baca juga:
Kenaikan Tarif Angkutan Umum Tidak Boleh Lebih dari 20 Persen
H-5 Lebaran, Volume Kendaraan Pemudik yang Melintas di Cimahi Mulai Meningkat
Sementara itu, di jalan cagak Garut-Tasikmalaya petugas kepolisian melakukan pengalihan arus, kendaraan roda empat dari Bandung menuju Tasikmalaya-Ciamis-Limbangan dialihkan ke Kadungora menuju Singaparana.
Adapun untuk roda dua, arah Tasikmalaya bisa melewati jalur Limbangan sebagaimana biasa. pengalihan arus ini dilakukan secara tentatif karena menyesuaikan dengan peningkatakan volume kendaraan dan hambatan di Pasar Limbangan.
Dijalan Raya Nagreg, tampak pos pelayanan lebaran Polres Bandung, di Cikaledong Nagreg, di desain unik seperti Bus Bandros. Sejumlah petugas kepolisian juga menghibur pemudik yang beristirahat dengan bermain musik.
Ahmad mengatakan, mudik lebih awal karena memprediksi ada kepadatan di 3 hari sebelum lebaran. “Ya jadi lebih awal kang biar gak macet aja, mau ke Purwokerto,” ujarnya. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)
Editor: Restu Sauqi
Comment