Aparat Diminta Tak Mendatangi Asrama Mahasiswa Papua di Bandung

BandungKita.id, BANDUNG – Massa aksi yang sempat dihadang saat hendak menuju markas Kodam III Siliwangi, akhirnya bersepakat dengan Polisi untuk menggelar aksinya di depan Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung.

Massa aksi yang sempat tertahan di perempatan jalan Merdeka, melanjutkan aksi demonstrasi menuju Gedung Merdeka dengan longmarch.

Buntut dari penghadangan tersebut, massa aksi meminta kepada aparat baik kepolisian atau pun Tentara untuk tidak mendekat ke Asrama Papua dengan radius 500 meter.

Baca juga:

Polisi Hadang Mahasiswa Papua yang Hendak Demo di Kodam III Siliwangi

 

“Jika kami masih dihadang untuk menyampaikan aspirasi kami dengan radius 500 meter, maka jangan ada aparat yang masuk 500 meter dari asrama kami,” tegas Milton, salah satu orator di hadapan sejumlah aparat kepolisian.

Kedua, kata Milton, pihaknya meminta agar aparat tidak lagi mendatangi tempat tinggal dan kampus mahasiswa Papua di Bandung. Baginya, tindakan tersebut meresahkan keberadaan mahasiswa Papua di Kota Bandung.

“Jangan data kami. Bukan tugas Bapak mendata kami,” ujarnya.

Ketiga, lanjut Milton, pihaknya tidak merasa aman berada di Kota Bandung. Pihaknya menolak adanya dalih-dalih silaturahmi dari Polisi.

“Kami ingin pulang. Bandung sudah tidak nyaman. Tidak ada silaturahmi,” tutupnya.***(Bagus Fallensky/BandungKita.id)

Editor: Restu Sauqi

Comment