BandungKita.id, BANDUNG – Sejumlah warga Bandung mengeluhkan dampak dari rencana pembangunan proyek jalan layang (flyover) Jalan Jakarta-Jalan Supratman yang diprediksi akan menimbulkan kemacetan.
Salah satunya diutarakan warga asal Kecamatan Regol, Rendi (21). Ia mengeluhkan jika proyek ini berlangsung, maka akan ada kemacetan baru karena adanya pengurangan dari ruas jalan.
“Untuk kemacetan pasti timbul, apalagi ini ada pengurangan jalan, terlebih di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore, pulang kerja, pulang sekolah begitupun di jam-jam berangkatnya,” kata Rendi saat ditemui di kawasan Jalan Jakarta usai dilaksanakanya groundbreaking atau peletakan batu pertama, Selasa (3/9/2019).
BACA JUGA:
Gelar Job Fair Ketiga Kalinya di 2019, Oded Klaim Tekan Angka Pengangguran di Kota Bandung
Senada dengan Rendi, warga lainnya, Agung (21) menuturkan kemacetan yang timbul selama proses pembangunan cukup menyulitkan. Agung berharap setelah proses tersebut selesai maka kemacetan di kawasan Jakarta bisa terurai.
“Ya saya sebagai warga menilai mungkin akan menimbulkan kemacetan pastinya. Harapannya ya kalau sudah jadi mah jangan macet lah Jalan Jakarta kedepannya mah,” ujar Rendi dilokasi.
BACA JUGA:
Ini Daftar Nama 120 Anggota DPRD Jawa Barat Terpilih Periode 2019-2024
Sementara itu, Walikota Bandung Oded M Danial, dalam pidatonya mengatakan pihaknya memohon maaf kepada seluruh warga Bandung dan pengguna jalan jika pembangunan flyover yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 42 miliar tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.
“Kepada masyarakat, Mang Oded menyampaikan permohonan maaf kalau nanti pembangunan ini saya yakin akan mengganggu kenyamanan warga yang menggunakan jalan,” ujarnya. (Tito Rohmatulloh)
Editor: Dian Aisyah
Comment