Yakin Lolos Tes Kesehatan, Begini Tips Sehat Ala Sahrul Gunawan dan Dadang Supriatna

BandungKita.id, KAB BANDUNG – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang diusung PKB, Nasdem, Demokrat dan PKS, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas), yakin akan lolos tahapan tes kesehatan dan mental yang menjadi salah satu syarat wajib pencalonan yang digelar KPU Kabupaten Bandung. Tes kesehatan sendiri dilaksanakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Sekedar informasi, saat ini seluruh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang sudah mendaftar ke KPU Kabupaten Bandung akan mengikuti tes kesehatan secara menyeluruh atau general check up di RSHS Bandung, pada Selasa-Rabu (8-9/9/2020). Tes kesehatan dan mental ini akan menentukan lolos tidaknya para bakal calon menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

Selain pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, dua pasangan lainnya yang juga mengikuti tes kesehatan dan mental adalah pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi dan pasangan Yena Iskandar-Atep. Mereka akan mengikuti seluruh tahapan tes kesehatan mulai dari pemeriksaan darah, paru-paru, jantung hingga tes psikologis.

“Bismillahirrahmanirrahim. Insya Allah kami siap untuk mengikuti tes kesehatan ini. Semoga diberi kelancaran. Aamiin,” kata Calon Wakil Bupati Sahrul Gunawan sebelum pelaksanaan tes kesehatan dimulai.

Pria yang akrab disapa Aa Arul itu mengaku sangat siap dan antusias mengikuti tes kesehatan dan mental yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bandung tersebut. Ia mengaku tak ada persiapan khusus untuk mengikuti tes kesehatan tersebut.

“Saya hanya istirahat saja sejak kemarin siang udah di hotel. Insya Allah kondisi saya sangat fit dan bugar. Insya Allah semua tahapan tes kesehatan dan mental akan dilalui dengan lancar,” ujar Sahrul Gunawan sambil tersenyum lebar.

BACA JUGA :

Sejarah Penamaan RSHS, dari Rantja Badak Hingga Hasan Sadikin]

Ketua DPC PKB Optimis Kemenangan DS-Sahrul Gunawan di Pilbup Bandung Mencapai 60 Persen

H Cucun : Kabupaten Bandung Bukan Milik Keluarga, Butuh Perubahan Kepemimpinan

Daftar ke KPU, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan Tawarkan Perubahan untuk Kabupaten Bandung

Sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati berusia muda, Sahrul mengaku optimistis ia dan Dadang Supriatna akan lolos tes kesehatan yang menjadi salah satu syarat lolos tidaknya para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Apalagi, kata dia, ia dan Dadang Supriana rutin berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat.

“Meski jadwal saya padat, saya setiap hari selalu menyempatkan berolahraga, minimal berjalan kaki. Selain itu, yang tak kalah penting adalah makan makanan bergizi dan beristirahat yang cukup. Dan hindari stres,” ujar Sahrul ketika ditanya tips kesehatannya yang membuatnya tampak seperti masih berusia remaja.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan siap mengikuti tes kesehatan dan mental yang digelar KPU Kabupaten Bandung di RSHS Bandung, Selasa (8/9/2020). (foto:istimewa)

Hal senada juga diungkapkan calon Bupati Dadang Supriatna. Pria yang akrab disapa Kang DS itu mengaku optimistis dapat mengikuti seluruh tahapan tes kesehatan dan mental dengan lancar dan tanpa kendala berarti.

Kang DS pun mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti tes kesehatan tersebut. Ia mengaku hanya mengurangi aktivitas sehari sebelum pelaksanaan tes kesehatan tersebut.

“Saya hanya beristirahat kemarin karena memang diminta KPU sudah berada di hotel dekat RSHS ini. Insya Allah kondisi saya sangat baik dan sehat,” kata dia.

Disinggung mengenai apa rahasianya yang membuat Kang DS tetap bugar meski hampir setiap hari berkeliling menemui masyarakat, Kang DS memberikan jawaban mengejutkan.

“Saya hanya rutin berpuasa. Jadi tanpa diminta dokter untuk berpuasa pun, saya memang selalu mendawamkan (konsisten) puasa Senin-Kamis dan salat malam. Insya Allah puasa Senin-Kamis dan salat malam membuat kita pribadi yang sehat dan bebas stres,” ungkap Dadang Supriatna.

Ia juga sedikit menyinggung soal luasnya wilayah Kabupaten Bandung dan besarnya jumlah penduduk Kabupaten Bandung. Menurutnya, selain diperlukan pasangan pemimpin yang visioner dan membawa semangat perubahan, Kabupaten Bandung juga memerlukan pemimpin yang sehat lahir batin serta memiliki daya jelajah tinggi.

“Insya Allah ke depan jika kami jadi Bupati dan Wakil Bupati, kami akan sering berkeliling menemui masyarakat. Kami akan sering menginap di rumah warga. Pemimpin jangan cuma diam di kantor biar tahu kondisi rakyatnya. Insya Allah kami sebagai pasangan yang sama-sama muda, siap bekerja keras untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” tutur Kang DS sambil tersenyum. (M Zezen Zainal M/ BandungKita.id)

Editor : M Zezen Zainal M

Comment