Bandung Dilanda 548 Bencana Selama 2020, BPBD: “Ratusan Manusia dan Hewan Diselamatkan”

BandungKita.id, BANDUNG – Ratusan rentetan musibah menimpa Kota Bandung sepanjang tahun 2020. Meski Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Kota Bandung berstatus sedang, namun masyarakat diminta tetap waspada dan mengantisipasi kejadian bencana untuk menyelamatkan nyawa dan menekan kerugian lebih besar.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, penyelamatan musibah yang terjadi sebanyak 548 kali terdiri dari 3 kejadian banjir dan genangan, 1 kejadian tanah longsor, dan 14 kejadian pohon tumbang.

Selain tiga bencana itu, ada sejumlah peristiwa penanganan bencana lain yang melibatkan personel BPBD Kota Bandung seperti musibah 2 bangunan roboh, 52 kasus cincin susah dilepas dari jari, 7 pengangkatan orang tenggelam, penemuan jenazah, dan jenis penyelamatan manusia lainnya.

BACA JUGA :

Ada 192 Kasus Kebakaran di Kota Bandung Sepanjang 2020, Berikut Rinciannya

Kado Akhir Tahun, Pemkot Bandung Bantu Penyandang Disabilitas Berat

“Upaya pengurangan risiko bencana memerlukan sinergi lintas sektor dan peran masyarakat untuk waspada serta peran aktif menjaga lingkungan,” tulis rilis BPBD Kota Bandung yang diterima BandungKita.id, Jumat (18/12/2020).

Bencana alam yang terjadi di Kota Bandung dipicu hujan deras, angin kencang, hingga musim kemarau. “Rumah atau bangunan roboh itu bisa karena lapuk, terkena hujan deras hingga puting beliung. Longsor akibat pergerakan tanah dipicu hujan. Sedangkan kekeringan panjang kerap membuat masyarakat mengalami kesulitan air bersih,” katanya.

Personel BPBD Kota Bandung yang tergabung dalam rescue gabungan bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung juga melakukan penanganan penyelamatan hewan (animal resque) seperti ular, kucing, musang, biawak, pembasmian sarang tawon dan sebagainya.

BACA JUGA :

Ada 5 Kasus Kebakaran di KBB dan Kabupaten Bandung Sepanjang 2020, Berikut Rinciannya

Bawa Ular Sanca untuk Minta Proyek ke Kadis PUPR KBB, Juhe Terancam 9 Tahun Penjara⁣

“Kejadian seperti pembasmian 265 sarang tawon, penangkapan 129 ular masuk rumah, dan 53 penanganan hewan lain. Jadi kalau ditotalkan kejadian akibat berbagai macam satwa yang melibatkan BPBD ada 447 kasus,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, BPBD Kota Bandung juga mengklaim terus meningkatkan upaya mitigasi bencana seperti sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat sampai ke sekolah hingga pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana.

“Proses mitigasi ini juga tak bisa lepas dari peran masyarakat. Mereka paham daerahnya, potensi-potensi bencana mungkin ada, sehingga mereka diharapkan mampu mengatasi kejadian bencana di wilayahnya serta terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk penanganan bencana,” tandasnya (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment