Sah, Cakra Amiyana Jabat Sekda Kabupaten Bandung

BandungKita.id, Kabupaten Bandung – Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna resmi melantik Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cakra Amiyana sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Bandung. Pelantikan tersebut berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Nomor 821/3948/SJ Tentang Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kabupaten Bandung.

Jabatan sekda sendiri sebelumnya sempat kosong selepas meninggalnya Teddy Kusdiana pada 5 Agustus 2020, kemudian diisi oleh Penjabat (Pj) Sekda Asep Sukmana sesuai Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 821.2/kep-117-bkd/2021.

Bupati Dadang Supriatna menuturkan, terdapat lima tugas prioritas yang harus diselesaikan Cakra Amiyana sampai Desember mendatang. Antara lain mempersiapkan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) perubahan Tahun 2021 serta mempersiapkan rotasi bagi eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.

Tak hanya itu, lanjut Dadang, sekda baru juga memiliki tugas menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021 – 2026, pembahasan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta pembahasan APBD murni berdasarkan SOTK baru.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan penyesuaian serta penyempurnaan organisasi di sejumlah perangkat daerah, terutama Dinas Pendidikan (Disdik) yang saat ini masih banyak kekosongan. Karena sudah memasuki tahun ajaran baru, jadi program ini harus segera diselesaikan,” katanya dalam keterangan resminya, Senin 2 Agustus 2021.

Dadang berharap, Cakra bisa menyiapkan sejumlah strategi dalam penanganan Covid-19, terutama terkait capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung.

“Selain sebagai sekda, Pak Ami juga menjabat sebagai Ketua Harian Satgas Covid-19. Jadi silakan persiapkan rencana kerja, khususnya untuk menyelesaikan vaksinasi agar penyebaran virus corona ini bisa diminimalisir,” katanya.

Dalam kesempatan itu bupati menjelaskan, terdapat sejumlah tahapan dalam penetapan sekda. Mulai dari pembentukan panitia seleksi (pansel), seleksi kompetensi, pengusulan tiga calon terpilih, hingga konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Proses yang panjang ini diperlukan guna menghasilkan calon sekretaris daerah yang kompeten dan berintegritas, serta dinilai mampu untuk menterjemahkan kebijakan daerah sebagaimana termuat dalam RPJMD 2021-2026,” ucap Dadang.

Tak lupa, dia juga berterimakasih kepada Asep Sukmana yang telah menjabat sebagai Pj. Sekda selama lima bulan terakhir.

“Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas Pak Pj dalam membantu menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.

BACA JUGA:

Heboh! Uang Koin Kuno Keluar dari Sumber Mata Air Panas di Cimanggu Bandung Barat

Warga Desa Cibedug KBB Tunggu Realisasi Perbaikan Saluran Irigasi Leuwigede

Nekad Beroperasi Dimasa PPKM Level 4, Wisata Pineus Tilu Riverside Ditutup Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung

Ditemui di tempat yang sama, Sekda Cakra Amiyana mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bandung yang telah memberi kepercayaan kepadanya sebagai sekda definitif. Dalam menjalankan amanah tersebut, dirinya akan selalu berkonsultasi dengan sejumlah pihak.

“Untuk internal, kami akan selalu berkonsultasi dengan pak bupati dan pak wakil, serta perangkat daerah lainnya. Sedangkan untuk eksternalnya, kami akan berkoordinasi dengan stake holder yang ada, termasuk rekan rekan media,” terang Cakra.

Dalam menjalankan jabatannya, ia juga meminta dukungan unsur pentahelix. Dirinya meyakini, dengan adanya kolaborasi yang solid dapat mempercepat tercapainya visi Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas).

“Kami mohon dukungannya kepada masyarakat, media dan unsur pentahelix lainnya untuk berkolaborasi. Ini merupakan salah satu illah kesuksesan bagi Kabupaten Bandung yang bedas,” pungkasnya. (Agus SN/BandungKita.id) *

Editor: Agus SN

Comment