Bandungkita.id, KOTA BANDUNG – Aksi demo dilakukan Koalisi People Power Indonesia (KPPI) di depan Gedung DPRD Jawa Barat (Jabar) Jumat (7/7/2023). Mereka Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur sebagai Presiden Indonesia.
“Ini aspirasi sebagai masyarakat terdiri dari berbagai kelompok untuk menyampaikan aspirasinya agar Jokowi mundur sukarela atau dimundurkan oleh MPR DPR,” kata perwakilan salah satu peserta aksi, Rizal Fadilah.
Rizal menilai, Presiden Joko Widodo telah banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran konstitusional hingga membentuk cawe-cawe politik.
Baca Juga:
Panji Gumilang Diperiksa Mabes Polri, Pendidikan di Al Zaytun Tetap Berjalan
Menteri Mahfud MD Ajak Media Ciptakan Ekosistem Pemilu 2024 yang Berkualitas
Peta Jalan Transformasi Digital untuk Pendidikan Berkualitas
“Karena sudah banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran konstitusi , UU, otoriter, cawe-cawe, banyak aspek sudah tidak sejalan lagi, tidak menunaikan amanahnya,” ungkapnya.
Rizal menuturkan, setidaknya akan ada 500 massa aksi dari berbagai elemen mulai dari aktivis, pemuka agama, hingga mahasiswa yang akan berkunjuk rasa.
“Ini banyak kelompok keagamaan, aktivis kebangsaan, mahasiswa, ini satu upaya mendorong elemen lain supaya mau punya keberanian menampilkan aspirasi, sebetulnya ini aspirasi rakyat kebanyakan, rakyat muak, kondisi ruwet,” tuturnya.
Video Pilihan:
Rizal menegaskan, gelombang aksi unjuk rasa menuntut Jokowi mundur sebagai Presiden akan terus berlanjut.
“Di solo juga ada aspirasi yang hampir sama, kalau bahasa di sana people power kekuatan rakyat yang sama intinya agar Jokowi mundur atau dimundurkan,” tegasnya.
“ini akan berlanjut, ini gaung pertama ,secara eksplisit kita mendorong Jokowi mundur atau dimundurkan, saya kira akan menggelinding akan berkelanjutan,” pungkasnya.
Comment