Pidato Kebangsaan di UKRI Bandung, Prabowo Bahas Isu Renaisans

BandungKita.id, Bandung – Simpatisan Capres nomor urut 02 diminta tidak meneriakan yel-yel, salam dua jari,  serta menanggalkan atribut kampaye lainnya saat mengikuti kuliah umum Prabowo Subianto di Universitas Kebangsaan (UKRI).

Sebagaimana dijadwalkan, Prabowo akan menyampaikan pidato dalam kuliah umum bertajuk Renaisans Indonesia, di UKRI, Jalan Terusan Halimun, Kota Bandung, Jumat (8/3/2019).

“Mohon kepada bapak ibu sekalian, agar tidak mengacung-acungkan jari dan tidak menyanyikan yel-yel apapun, karena kita berada di lingkungan kampus,” ungkap arahan salah satu panitia.

Tak hanya didalam ruangan, arahan tersebut juga disampaikan diluar ruangan kuliah umum oleh sejumlah mahasiswa UKRI yang juga jadi panitia. Hal tersebut, sesuai dengan penjelasan UU Pemilu pasal 280 ayat 1 huruf H  yang berbunyi, fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan dapat digunakan jika peserta pemilu hadir tanpa atribut kampanye pemilu atas atau undangan dari pihak penanggung jawab fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan.

Diketahui, dalam beberapa kesempatannya berkunjung ke daerah, Prabowo menggelar pidato kebangsaan. Seperti dalam acara bertajuk “Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI/Polri,” di Sleman, DIY, pada Rabu (27/2/2019) lalu.

Prabowo kerap kali menyindir soal utang luar negeri, elite-elite Jakarta, infrastruktur, dan kesulitannya dalam menghadapi politik Indonesia.  Sebagai informasi, UKRI dibawah naungan Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia. Yayasan tersebut diketahui milik diketuai Prabowo. (Tito Rohmatulloh/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment