BandungKita.id, RANCAEKEK – Tangis dan jeritan Iyah menggema saat api mengamuk dan menghanguskan kiosnya yang terbuat dari papan kayu. Iyah terus menyebut-nyebut nama Riana (5), putri kandungnya.
Saat api menghanguskan kiosnya, Riana masih berada di dalam kios karena terlelap tidur. Balita malang itu jadi korban jiwa satu-satunya dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan delapan kios pada pagi hari di Desa Jelekong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa (24/09/2019)
BACA JUGA :
Kebakaran Rumah di Cililin : Pemilik Alami Kerugian Hingga Rp 250 Juta
Ipon Arifin (36) seorang saksi mata menuturkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.20 WIB. Api muncul diduga karena adanya konsleting listrik arus pendek.
“Korban ada satu, namanya Riana, anak dari Pak Kiki dan Bu Iyah warga Kampung Munggang, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor,” kata Ipin.
Menurut dia, Riana meninggal akibat terpanggang api saat terlelap tidur di dalam kios milik orang tuanya. Orang tua Riana sendiri tak dapat menyelamatkan putrinya itu karena kobaran api cukup besar.
“Apinya cukup besar. Soalnya material bangunan kios kebanyakan papan kayu dengan atap asbes,” ucapnya.
Menurut dia, satu unit Damkar milik Pemkab Bandung dan satu unit Damkar milik Pemkab Sumedang terjun ke lokasi kejadian untuk berusaha memadamkan api.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui jumlah kerugian materi yang diderita oleh kedelapan pemilik kios. Petugas kepolisian masih menginventarisir kerugian dan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.(R Wisnu Saputra)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment