BandungKita.id, KBB – Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2020-2023 yang digelar dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) di Ahadiat Hotel, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020), berakhir deadlock.
Dua nama calon Ketua PWI KBB muncul dalam konferensi yaitu Agus Sudrajat dan Hadi Wibowo. Agus tercatat sebagai wartawan Radio Elshinta, sedangkan Hadi Wibowo atau Bowo adalah Pimpinan Redaksi (Pimred) media online Ragam Daerah.
Kegiatan Konferwil sendiri dihadiri oleh Pengurus PWI Jabar, PWI Kota Bandung, PWI Kabupaten Bandung dan PWI Kota Cimahi. Selain itu hadir juga unsur Forkopimda yakni perwakilan dari Pemkab Bandung Barat, DPRD KBB, Polres Cimahi dan Kodim KBB.
Dalam pemilihan Ketua PWI yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang dari PWI Jabar yakni Safrin Zaini, pemilihan akhirnya dilakukan dengan cara pemungutan suara. Namun setelah tahapan musyawarah tertutup, kesepakatan diantara dua calon yang difasilitasi pimpinan sidang belum tercapai.
BACA JUGA :
PWI KBB Gelar Pelatihan Jurnalistik Dorong Potensi Menulis Anggota Karang Taruna
Idul Adha 1441 H, PWI Peduli KBB Bagikan Hewan Kurban Untuk Warga
PWI Peduli, Bentuk Kepedulian Jurnalis PWI KBB Terhadap Warga Terdampak Covid-19
Pimpinan sidang selanjutnya mengecek keabsahan para pemilik suara yang berjumlah 15 pemilik suara selaku anggota biasa PWI KBB. Sesuai aturan, yang memiliki hak suara adalah yang berstatus anggota biasa PWI.
“Dari 15 pemilik suara, ternyata hanya 14 suara yang memenuhi syarat karena seorang tidak hadir. Sedangkan 3 orang lainnya yang tidak hadir memberikan surat mandat,” kata Syafrin Zaini di tengah acara.
Sebelum dua nama yang muncul ditetapkan sebagai calon Ketua PWI KBB, peserta sidang sempat menginterupsi dan memberikan usulan agar para calon itu diperiksa kelengkapan administratifnya sesuai Peraturan Dasar dan Rumah Tangga (PDRT) dan Tata Tertib Konferwil yang telah disepakati peserta sidang.
Namun Pimpinan Sidang menilai pemeriksaan syarat administratif tidak diperlukan mengingat dua calon sudah menyatakan memenuhi syarat secara lisan. Pimpinan sidang menegaskan jika terdapat pemalsuan dokumen atau persyaratan oleh calon Ketua PWI, maka jika yang bersangkutan terpilih maka keterpilihannya bisa dibatalkan secara hukum.
Pemilihan Ketua PWI KBB pun dilanjutkan dengan cara menulis nama calon Ketua PWI pada selembar kertas yang disiapkan panitia.
Setelah dilakukan pemungutan suara secara tertulis, ternyata hasil akhirnya di luar dugaan. Dari 14 suara yang sudah diverifikasi, kedua calon Ketua PWI KBB masing-masing mendapatkan tujuh suara alias draw sehingga tidak ada pihak yang memenangkan pemilihan.
BACA JUGA :
PWI Jabar & KBB Mengutuk Aksi Kekerasan yang Menimpa Pemred BandungKita.id
Simak! Begini Cara Bedakan Wartawan Beneran dan Wartawan Abal-abal Menurut PWI KBB
Melihat kondisi tersebut, Syafrin kemudian menawarkan kepada peserta sidang untuk menentukan langkah selanjutnya. Mayoritas peserta sidang menyarankan agar kedua calon dengan ditengahi pimpinan sidang untuk melakukan musyawarah.
“Setelah dilakukan musyawarah, kedua calon sepakat untuk menunda dan mengulang pemilihan sesuai tata tertib yakni selambat-lambatnya 30 hari sejak keputusan ini dibuat,” jelas Syafrin.
Ketua Panitia Konferwil KBB Hendri Nasir mengatakan, sesuai arahan dari PWI Jabar bahwa panitia berencana melakukan konsultasi dengan Pengurus PWI Jabar untuk menentukan waktu dan tempat pemilihan selanjutnya.
“Kami nanti akan berkonsultasi dulu dengan PWI Jabar mengenai teknis pemilihan terutama soal waktu dan tempat pemilihan. Mudah-mudahan kurang dari 30 hari kita bisa laksanakan pemilihan ulang,” kata Hendri. (M Zezen Zainal M/BandungKita.id).
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment