Pemkot Bandung Hentikan PTM Terbatas di 22 Sekolah

BandungKita.id, Bandung – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, sebanyak 22 sekolah terpaksa menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas menyusul ditemukannya siswa dan guru yang terpapar COVID-19.

Menurutnya, berdasarkan aturan apabila ditemukan kasus penularan COVID-19 diatas lima persen di sekolah yang melaksanakan PTM tersebut. Maka harus dihentikan sementara waktu untuk dilakukan tracing atau penelusuran.

“Begitu kasus diatas lima persen maka harus dihentikan. Tetapi masih ada peluang kembali berjalan kalau memang semuanya terkendali. Perhari ini ada 22 sekolah yang dihentikan sementara,” katanya, Rabu (27/10/2021).

Ia mengatakan, pengetesan terhadap siswa dan guru hingga kini masih dilakukan disejumlah sekolah. Bahkan, dimungkinkan pengetesan akan dilakukan kepada seluruh siswa dan guru guna meminimalisir penularan COVID-19.

Baca Juga

Kasus Covid-19 meningkat, Pelaksanaan PTMT di Kota Bandung Dinilai Sangat Baik

Tempat Hiburan Malam di Bandung Kembali Dibuka

“Kami tidak akan berhenti pengetesan ini. Kesehatan tenaga pengajar dan siswa adalah yang utama,” ujar Ema.

Terkait persoalan ini, Ema mengaku telah mengistruksikan Dinas Kesehatan untuk mengawal proses penanganan siswa dan guru yang terpapar COVID-19. Meskipun rata-rata terkategori bergejala ringan.

“Sampai kami tahu progres penanganannya itu bagaimana. Jangan hanya soal ditemukannya kasus COVID-19, harus sampai proses akhir hingga mereka kembali sembuh,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei) ***

Comment