Bupati Dadang Supriatna Ucapkan Terima Kasih Kepada ASN hingga Komponen Masyarakat

Refleksi 3 Tahun Bedas, Bupati Dadang Supriatna : Kita Bersyukur Lewati Banyak Ujian

BandungKita.id, KAB BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mendapat kejutan berupa kue tart cokelat dari ASN Pemkab Bandung dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan di Gedung Moch Toha, Jum’at (26/4/2024) sore. Hadiah sederhana, namun cukup bermakna.

Hadiah tersebut diberikan bukan karena Bupati tengah berulang tahun. Karena memang Bupati Bedas tidak berulang tahun pada hari itu.

Hadiah kue tersebut diberikan sebagai peringatan tiga tahun kepemimpinan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung setelah dilantik pada 26 April 2021 lalu. Ya 26 April 2024 ini, pasangan Bedas tepat berusia tiga tahun.

Baca Juga:

[Video] Seruu..! Dibalik Benteng Sekolah, Program Kupas Sisi Lain Dunia Pendidikan dan Sosial Ekonomi

Tangani Isyu Sampah, Bupati Bandung Ambil Langkah ini!

Kurang Komunikatif, Ribuan Bidang Aset Pemkab Bandung Baru 9,9% Bersertifikat

Mendapat kejutan sederhana tersebut, Bupati Dadang Supriatna tampak tersenyum semringah. Ia mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Daerah (Sekda), para Asisten, Kepala OPD, para camat dan Direktur BUMD yang hadir pada kegiatan Rakor bulanan tersebut.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Bandung serta seluruh komponen masyarakat yang telah bersama-sama bekerja keras dan berkontribusi untuk membangun Kabupaten Bandung.

“Hari ini tepat tiga tahun saya dilantik sebagai Bupati Bandung. Kita semua patut bersyukur karena selama tiga tahun ini kita sudah banyak menghadirkan pembangunan luar biasa dan berbagai kemajuan dalam segala aspek,” ujar Bupati Dadang Supriatna.

Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan di Gedung Moch Toha, Jum’at (26/4/2024)

Selama tiga tahun masa kepemimpinannya, kata Bupati, berbagai langkah untuk memajukan Kabupaten Bandung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah dilakukan secara maksimal. Walau ia mengakui, masih terdapat banyak kekurangan selama memimpin Kabupaten Bandung.

Namun jika flashback ke belakang, lanjut Kang DS, sapaan akrabnya, ia mengaku masih mengingat betul bagaimana ujian dan rintangan datang silih berganti. Suka dan duka juga terus menyertai perjalanan Dadang Supriatna dalam memimpin Kabupaten Bandung.

“Saya dihadirkan dengan ujian-ujian yang luar biasa. Bahkan sebelum saya dilantik. Namun berkat izin dan ridha Allah, alhamdulilah kita semua bisa melewati berbagai rintangan dan hambatan itu.
Itulah skenario dari Allah yang wajib kita syukuri,” jelas Kang DS.

Berbagai Keraguan dan ‘Serangan’ Dijawab dengan Prestasi dan Pencapaian Luar Biasa

Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu bercerita, berbagai ujian dan rintangan yang menerpanya tak juga berhenti meski ia sudah dilantik sebagai Bupati Bandung. Banyak pihak , kata Bupati, ketika itu masih terus “mengganggunya” dan ‘under estimate’ terhadap kapasitas Kang DS membangun Kabupaten Bandung.

Namun waktu menjawab semua keraguan atau pun serangan-serangan lawan politiknya. Pasangan Kang DS dan Sahrul Gunawan mampu membungkam berbagai “serangan” dari lawan-lawannya dengan berbagai prestasi membanggakan serta pembangunan nyata di Kabupaten Bandung.

“Bahkan musuh dalam selimut pun banyak yang berjatuhan. Saya sadari, seorang Dadang Supriatna itu tidak punya apa-apa. Tapi saya punya keyakinan Allah Maha Segalanya,” ungkap Kang DS dengan nada serius.

Video Pilihan:

“Ternyata walau baru tiga tahun menjabat, Kabupaten Bandung mendapat banyak penghargaan yang diakui secara nasional. Jujur saya tidak berambisi mendapatkan penghargaan. Tapi faktanya kita sudah mendapat 313 penghargaan. Ini wujud reward dari hasil kerja kolektif kita selama tiga tahun ini,” tuturnya.

Dadang Supriatna menyebut sebagai gambaran pencapaian kinerja dapat dilihat dari meningkatnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung dari awalnya Rp 960 miliar pada 2020, menjadi Rp 1,3 triliun pada 2023. Bahkan tahun ini, ditargetkan naik menjadi Rp 1,4 triliun.

Yang tak kalah fenomenal, Kang DS juga mampu meningkatkan APBD Kabupaten Bandung dari awalnya hanya Rp 4,6 triliun pada 2021, menjadi Rp 7,4 triliun pada 2023.

“Di bidang ekonomi pasca Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kabupaten Bandung mampu tumbuh sebesar 3,56 persen pada tahun 2021 dan tahun 2023 sebesar 4,97 persen,” ungkap Dadang Supriatna.

Bupati Dadang Supriatna juga mampu mencatatkan prestasi gemilang dengan berhasil meningkatkan pembangunan secara signifikan, baik pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta bidang-bidang lainnya. Bahkan saat ini, Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan pembangunan termaju di Jawa Barat. (z/BandungKita.id)

Comment