Sekda Ema Sebut 1.677 Sekolah Boleh Gelar PTMT

BandungKita.id, Bandung – Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, sebanyak 1.677 sekolah di diperbolehkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Jumlah ini, merupakan hasil dari verifikasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Selain soal kesiapan pihak sekolah, lanjutnya Pemerintah Kota Bandung pun terus mengebut vaksinasi COVID-19 untuk pelajar. Mengingat, hal tersebut menjadi salah satu syarat pelaksanaan PTMT.

“Makanya vaksinasi terus menjadi bagian yang kita akselerasi,” katanya usai meninjau vaksinasi COVID-19 di SMKN 15 Kota Bandung, Kamis 23 September 2021.

Ema mengatakan, saat sekolah menggelar PTMT, harus mengacu pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang sudah menjadi pedoman. Hal itu untuk antisipasi terjadinya klaster.

“Di Kota Bandung sampai saat ini, alhamdulillah tidak ada laporan klaster pendidikan. Saya berharap tidak,” katanya.

“Kalau pun ada tentunya harus cepat langsung mengantisipasi karena kita sudah mengingatkan termasuk juga tertuang dalam juklak juknis,” tambah Ema.

BACA JUGA:

PTM Terbatas di Kota Bandung Sudah Bergulir, Pemkot Akan Pantau Pelaksanaannya

Hari Pertama PTM Terbatas di Kota Bandung, Sekda Klaim Berjalan Lancar

330 Sekolah di Kota Bandung Dinyatakan Siap Gelar PTM Terbatas

Menurutnya, saat ada satu atau dua orang terindikasi terpapar COVID-19 di Sekolah, puskesmas dan Satgas di tempat penyelenggaraan pendidikan atau Sekolah harus segera menanganinya.

Sedangkan dalam pendeteksiannya, kejujuran merupakan yang utama, sehingga Satgas di lokasi tersebut harus memberikan informasi agar lebih cepat ditangani.

“Satgas itu harus jujur jangan menutupinya. Karena yang namanya COVID-19 itu bukan aib. Kalau ada informasi awal itu harus cepat ditangani, jangan dibiarkan,” katanya.

“Tidak boleh ada ‘grey area’, tidak boleh ada abu-abu, informasi itu harus clear masalah COVID-19 ini,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei/BandungKita.id) ***

Editor: Faqih Rohman Syafei

Comment