BandungKita.id, Bandung – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung meningkatkan pemeliharaan dan pemangkasan pohon menjelang musim hujan. Hal tersebut sebagai upaya antisipasi terjadinya pohon tumbang.
“Untuk pemangkasan dilakukan setiap hari terhadap pohon-pohon yang yang rawan tumbang,” ujar Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung, Roslina saat dihubungi BandungKita, Selasa (19/10/2021).
Roslina mengatakan, pohon yang dianggap membahayakan masyarakat dan pengguna jalan akan dipangkas pada bagian rantingnya. Sedangkan untuk pohon yang sudah lapuk akan ditebang.
“Sebenarnya untuk pohon tua asal akarnya tidak terganggu oleh galian infrastruktur semisal untuk dipotong untuk perbaikan pipa PDAM, lalu kabel PLN dan trotoar tidak akan rawan tumbang,” katanya.
Baca Juga
Dinkes Kota Bandung Catat 14 Guru dan Siswa Positif Covid-19 Selama PTM Terbatas
Waduh! Pohon Tumbang Melintang di Jalan Tamansari Bandung
Ia menyebutkan pemangkasan pohon rawan tumbang dilakukan setiap hari di seluruh ruas jalan di Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan atas adanya permintaan dari masyarakat ataupun berdasarkan program pemeliharaan.
“Semuanya di wilayah Kota Bandung, pohon yang terlihat secara fisik kering kami lakukan pemeliharaan atau pemangkasan,” ucap Roslina.
Sebanyak empat tim diterjunkan khusus untuk melakukan pemangkasan pohon. Dalam pelaksanaanya, lanjut Roslina petugas sangat hati-hati, karena tak jarang ranting pohon ada berdekatan dengan kabel listrik.
“Kendalanya yang sering ditemui mobil atau yang sembarangan parkir dibawah pohon besar. Jadi diperlukan ke hati-hatian dari petugas di lapangan, agar ranting pohon tidak menimpa kendaraan warga,” terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, pada musim hujan tidak dianjurkan untuk berteduh di bawah pohon besar. Pasalnya, kasus pohon tumbang kerap mengalami peningkatan pada musim hujan.
“Kami imbau hati-hati saat berteduh, sebaiknya jangan dibawah pohon. Pilih tempat yang memang dirasa nyaman, agar tidak ada korban jiwa karena pohon tumbang,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei).
Comment